Monday, November 27, 2017

Cerita Ngentot Dengan Ibu Berjilbab



Cerita Ngentot Dengan Ibu Berjilbab
 
pelangipoker188 - Cerita Ngentot Dengan Ibu Berjilbab. Sebenarnya aku ini tdk pernah terpikir untuk bisa ngentot/ ml dengan wanita berjilbab…namun apa mau dikata nasi udah jadi bubur dan bubur itu udah di makan oleh aku

Namaku Iful..umur 29 tahun, tinggi 168 paras badanku tegap, rambutku lurus dan ukuran vitalku biasa saja normal org Indonesia lah…panjangnya kira2 13 cm dan diameternya aku ggak pernah ukut tapi jika diingat-ingat lingkat penisku jika di genggam tidak semua tertutup.




Aku tinggal di rumah kost2 an istilahnya rumah berdempet2an neh…ada tetanggaku yg bernama Ibu Tiara, berjilbab umurnya sekitar 33 tahun, anaknya sudah 3 boo…yang paling besar masih sekolah kelas 5 SD otomatis yg palg kecil umur 1,8 bln, sedangkan suaminya kerjanya di kontraktor (perusahaan) sebagai karyawan saja.


Setiap hari Ibu tiara ini wanita yang memakai jilbab panjang2 sampai ke lengan2nya boleh dikatakan aku melihatnya terlalu sempurna utk ukuran seorang wanita yag sdh berumah tangga dan tentunya aku sangatlah segan dan hormat padanya.


Suatu ketika suaminya sdh pergi ke kantor utk kerja dan aku sendiri masih di rumah rencananya agak siangan baru aku ke kantor…

“Iful…”ibu tiara memanggil dari sebelah…karena aku msh malas2 hari ini so aku tidur2an aja di t4 tidurku…”Iful…Iful….” Ibu minta tolong bisa..?? ujar Ibu Tiara dari luar..aku sbenarnya dah mendengar namun rasanya badanku lagi malas bangun …


karena mungkin aku yang di panggil tdk segera keluar, maka ibu tiara dng hati2 membuka pintu rumahku dan masuk pelan2 mencari aku…seketika itu juga aku pura2 tutup mataku..dia mencari2 aku dan akhirnya dia melihat aku tidur di kamar…


“ohh….” Ujarnya…spontan dia kaget…karena kebiasaan kalo aku tidur tidak pernah pake baju dan hny celana dalam saja…dan pagi itu kontolku sebnarnya lagi tegang…biasa penyakit di pagi hari…(heheheh), seketika itu dia langsung balik melangkah dan menjauh dari kmarku….aku coba mengintip dengan sbelah mataku…oo dia sudah tidak ada “ujarku dalm hati…tapi kira2 tak lama kemudian dia balik lagi dan mengendap2 mengintip kamarku…sambil tersenyum penuh arti…cukup lama dia perhatikan aku dan stlh itu ibu tiara lngsung balik ke rumahnya. cerita mesum.


Besok pagi setelah semuanya telah tidak ada di rumhnya ibu tiara, tinggal anaknya yg paling kecil sudah tidur aku …sayup2 aku dengar di samping rumahku yg ada di belakang, spertinya ada yg mencuci pakaian…aku intip di blkang…Ohh ibu tiara sdng mencuci pakaian…namun dia hanya memakai daster terusan panjang dan jilbab …krn dasternya yg panjang, maka dasternya basah sampai ke paha…


Saat aku sedang intip..ibu tiara langsung berdiri dan mengangkat dasternya serta merta mencopot celana dalamnya dan langsung dicuci, sekalian…otomatis…saat itu aku melihat ooooohhh….memeknya yg merah dan pahanya yg putih di tumbuhi bulu2 halus…aku langsung berputar otak2 ku ingin rasanya mencicipi memek yg indah dari ibu tiara yg berjilbab ini…

“Maaf ibu tiara…kemarin ibu ada perlu saya “ tanyaku ..mengagetkan ibu tiara dan semerta2 dia lngsung merapikan dasternya tersingkap smpai ke paha…

Iya nih mas Iful..Ibu kemarin mo minta tolong pasangin lampu di kmar mandi “katanya.

Kalo gitu sekarang aja bu…soalnya sbentar lagi saya mo kerja “sambil mataku melihat dasternya…membayangkan apa yang didalamnya. Cerita Selingkuh.

Oh iya ..lewat sini saja…Ujarnya..karena memang tipe rmh kost yg aku tempati di belakangnya Cuma di palang kayu dan seng otomatis kegiatan tetangga2 kelihatan di belakang.

Aku langsung membuka kayu dan sengnya dan masuk ke dalam dan ibu tiara membawaku di depan…aku mengikuti di belakang…oohhh…seandainya aku bisa merasakan memek dan pantat ini sekarang” gumamku dlm hati.

“ini lampunya dan kursinya…hati2 yah jangan sampe ribut soalnya anaku lg tidur”kata Ibu Tiara.. Aku lngsung memasang dan ibu tiara melanjutkan mencuci nya, setelah selesai aku langsung bilang “ibu sdh selesai “kataku… kemudian ibu tiara lngsung berdiri..tapi saat itu dia terpeleset ke arahku…seketika itu aku menangkapnya..ups…oh tanganku mengenai payudaranya yg montok dan tanganku satu lagi mengenai langsung pantatnya yg tidak pake celana dalam dan hanya ditutupi daster saja…

”maaf Dik Iful…agak licin lantainya”ujarnya tersipu-sipu..Iful tunggu yah ibu bikinin Teh “ujarnya lagi…Dia ke dapur dan dari belakang aku mengikutinya secara pelan2..saat teh lagi di putar di dlm gelas..langsung aku memeluknya dr belakang…

Iful…apaan2 neh…sentak Ibu Tiara…maaf bu…saya melihat ibu sangatlah cantik dan seksi..”ujarku…Jangan Iful…aku dah punya suami ..”tapi tetapi ibu tiara tidak melepaskan pegangan tanganku yang mampir di pinggangnya dan dadanya…Iful…jangaann.. langsung aku menciumi dari belakang menyikapi jilbabnya…sluurrp…oh..betapa putihnya leher ibu tiara ‘ujarku dlm hati…

okhh…iful…hmmm…ibu tiara menggeliat..langsung dia membalik badannya menghadapku..Iful…aku udah bers…saat dia mo ucapin sesuatu..langsung aku cium bibirnya…mmmprh…tak lama dia lngsung meresponku dan langsung memeluk leherku .mmmmhprpp….bunyi mulutnya dan aku beradu…aku singkapi jilbabnya sedikit saja…sambil tanganku mencoba menggerayangi dadanya…aku melihat dasternya memakai kancing 2 saja diatas dadanya…aku membukanya..dan tersembullah buah dadanya yg putih mulusss…slurp…kujilat dan isap pentilnya….

Iful….ooohhh….ufhhh….”lirihnya …slurrpp….slurp..saa t aku jilat…sepertinya masih ada sedikit air susunya…hmmmm…tambah nikmatnya..slurp..slurp… Sambil menjilat dan menyedot susunya..aku tetap tidak membuka jilbab maupun dasternya…tapi tanganku tetap menarik dasternya keatas…karena dari tadi dia tidak pakai celana dalam…maka dengan gampang itilnya ku usap-usap dengan tanganku…

Ohhh…oh…sssshhhh…gumam ibu tiara..kepalaku ku dekatkan ke memeknya dan kakinya kurenggangkan…sluruupp….pelan-pelan kujilati itil dan memeknya…oh iful…eennakkh…oghu…mmmpphhff…teriaknya pelan…kulihat kepalanya telah goyang ke kanan dan kekiri…pelan2 sambil lidahku bermain di memeknya …

Kubuka celana pendekku dan terpampanglah kontolku yang telah tegang …namun ibu tiara masih tidak menyadari akan hal itu…pelan2 ku mengangkat dasternya…namun tidak sampai terbuka semuanya..hanya sampai di perutnya saja…dan mulutku mulai beradu dengan bibirnya yang ranum…mmmppghh…iful…aku…”ujar ibu tiara..kuhisap dalam-dalam lidahnya…slurp…caup…oh ibu sungguh indah bibirmu, memekmu dan semuanya…lirihku..

Sambil menjilat seluruh rongga mulutnya …kubawa ia ke atas meja makannya dan kusandarkan ibu tiara di pinggiran meja…tanganku ku mainkan kembali ke itil dan sekitaran memeknya…ahhh…ufh…oh…Ifulll….ibu udah nggak kuaatttttt…lirih Ibu tiara.

Pelan2 ku pegang kontolku…ku arahkan ke memeknya yang sudah basah dan licin….dan bleeesssssssssshh….ohhhhh…ufgh hh….Ifulll….Teriak Ibu tiara…sleepep…slepp…. Kontolku ku diamkan sebentar ….Ibu Tiara sepontan melihat ke wajahku..dan langsung ia menunduk lagi…kududukkan di atas meja makan dan kuangkat kakinya…mulailah aku memompanya..slep…slep..selp…be lssss….oh memeknya ibu sangat enak….Iful…kontolmu juga sangat besar….rupanya ibu tiara udah tidak memikirkan lagi norma2..yang ada hanya lah nafsu birahinya yang harus dituntaskan….

Berulang-ulang ku pompa memeknya dengan kontolku….oohh..akhh…Ifull….ku balikkan lagi badannya dan tangannya memegang pinggiran meja…ku tusuk memeknya dari belakang bleesssssssss… Ohhhhh….teriak Ibu Tiara…kuhujam sekeras-kerasnya kontolku…tanganku remas2 susunya ….aku liat dari belakang sangat bagus gaya ibu tiara nungging ini, tanpa melepas daster dan jilbabnya..kutusuk terus …sleeeepp….sleeps.

Hingga kurang lebih setengah jam ibu tiara bilang…Iful….ibu udah nggak tahan…..sabar bu bentar lagi saya juga……Ujarku…Oh…ohhhh…ufmpghhh …Iful…ibu mau keluarrrr…achhhh……semakin kencang dan terasa memeknya menjepit kontolku dan oohhhhh…ku rasakan ada semacam cairan panas yang menyirami kontolku di dalam memeknya….semakin kupercepat gerakan menusukku…slep….slurp…bleeppp… .

Oh Ibu aku juga dah mo sampai neh…..cepat Iful…ibu bantu….oho….uhhhhh….ibu tiara menggoyangnya lagi…dan akhirnya Ibu….aku mo keluararrrrr…..sama2 yang Iful….ibu juga mo keluar lagi…teriaknya…dan….Ohhh…ack…. .ahhhhh..aku dan ibu tiara sama –sama keluar…dan sejenak kulihat di memeknya terlihat becek dan banjir…

Setelah hening sejenak…ku cabut kontolku dan kupakai celana pendek setelah itu ibu tiara merapikan Daster dan jilbabnya…langsung aku minta maaf kepadanya… Bu..mohon maaf ..Iful khilaf.’kataku.Tidak apa2 kok iFul…ibu juga yang salah…yang menggoda Iful “ujarnya…
Aku langsung pamitan kembali ke rumahku sebelah dan mandi siap2 kerja…

Setelah mandi kulihat ibu tiara sedang menjemur pakaian…tapi jelas didalam daster ibu tiara tidak memakai celana dalam karena terlihat tercetak lewat sinar matahari pagi yang meninggi mulai mendekati jam 10 pagi.. Sebelum aku pergi ku sempatkan pamitan ke ibu tiara dan dia tersenyum …tidak tau apakah ada artinya atau tidak

Sunday, November 26, 2017

Cerita Dewasa Ayahku Lebih Perkasa Dari Suamiku



Cerita Dewasa Ayahku Lebih Perkasa Dari Suamiku
 
Cerita Dewasa - Cerita Dewasa Ayahku Lebih Perkasa Dari Suamiku. Titis anak tertua dari 2 bersaudara, ia lahir dari keluarga yg sederhana pasangan Lukman (50) dan Hazizah (42). Bapak seorang wiraswasta sedangkan ibunnya PNS di kota Banten. Titis menikah diusianya yg masih belia yakni 19 tahun, tamat dari SMA ia langsung dinikahkan Karena kepergok oleh ibunya saat ngesex dgn pacarnya dirumah mereka. Ketika itu ibunya sangat marah dan memanggil keluarga sang pacar untuk mempertanggung jawabkan perbuatan anak mereka. Dan akhirnya kedua belah pihak sepakat menikahi keduanya setelah mereka tamat dari bangku sekolah SMA.




Meskipun mereka berdua masih labil, setelah menikah keduannya hidup bahagia, mertuanya memberikan mereka sebuah tempat tinggal yg cukup besar. Sehingga semakin lengkaplah kebahagiaan mereka berdua. 7 bulan usia pernikahan Titispun hamil. Orang tua mrk sangat senang dgn kehamilan Titis. Tampaknya mereka sdh tdk sabaran ingin punya cucu. Namun kebahagian itu sedikit terganggu ketika sang suami dipindah kerjakan kekota lain. Dgn berat hati Titis terpaksa merelakan kepergian sang suami tercinta.

Meskipun mereka berdua masih labil, setelah menikah keduannya hidup bahagia, mertuanya memberikan mereka sebuah tempat tinggal yg cukup besar. Sehingga semakin lengkaplah kebahagiaan mereka berdua. 7 bulan usia pernikahan Titispun hamil. Orang tua mrk sangat senang dgn kehamilan Titis. Tampaknya mereka sdh tdk sabaran ingin punya cucu. Namun kebahagian itu sedikit terganggu ketika sang suami dipindah kerjakan kekota lain. Dgn berat hati Titis terpaksa merelakan kepergian sang suami tercinta.

“Aku tdk bisa jauh darimu mas … aku takut aku tak berani tinggal disini sendirian” ucapnya ketika itu.

“Mas akan sering pulang sayang … tak usah khawatir, jika kamu takut sendiri dirumah, kamu bisa tinggal dirumah ibu untuk sementara menjelang mas pulang” jawab suaminya ketika itu.

Akhirnya titis hanya bisa pasrah ketika itu, dan merelakan kepergian sang suami. Masih terasa belum hilang capek saat pelaksanaan pesta pernikahan mereka 7 bulan lalu, sekarang ia sdh harus berpisah dgn sang suami tercinta terasa begitu berat baginya. 2 bulan sdh semenjak suaminya di mutasi, selama itu pula Titis tinggal bersama orang tuanya. Ia memang lebih memilih kembali kerumah orang tuanya. Sendirian dirumah kadang ia merasa kesepian dan takut terutama malam hari. Apalagi dlm kondisinya yg lagi hamil muda. Kedua orang tuanyapun jg senang dgn kehadirannya ditengah-tengah mereka.

Keberadaannya cukup menghibur kedua orang tuanya. Karna memang semenjak adiknya memutuskan untuk kuliah di Bandung, rumah besar itu hanya ditempati berdua oleh Bapak dan ibunya. Namun ia kacewa dgn suaminya, semenjak pergi ia merasa pehatian sang suami begitu kurang kepadanya. Pada mulanya memang sering memberi kabar dan menanyakan kabarnya, namun makin hari semakin berkurang. Ditelpon jarang diangkat di smspun kadang tak dibalaz alasannya lagi sibuk kerja. Janjinya untuk selalu mengunjunginyapun hanya tinggal janji. Hingga tak jarang ia menangis dlm kesendiriannya.

Cerita Mesum - Malam itu hujan turun rintik-rintik, sesekali terlihat kilat berpijar menerangi kegelapan malam. Lukman terjaga dari tidurnya. AC kamar yg mati membuatnya terasa gerah. Sementara disampingnya dilihatnya istrinya sudah tertidur pulas. Ia menggapai remot AC yg tergeletak tak jauh darinya, lalu menghidupkannya. Ia berniat untuk meneruskan tidurnya, namun kantong kemihnya terasa penuh. Membuatnya memutuskan untuk kekamar mandi.

Setelah buang air kecil Lukman memeriksa jendela rumahnya jika ada yg lupa dikunci. Saat melewati kamar putrinya,* ia melihat pintu kamar sedikit terbuka. Dari celah pintu yg terbuka keluar cahaya terang pertanda lampu kamar masih hidup. Penasaran Lukman lalu mendekati kamar putrinya tersebut dan mengintip nya. Ia kaget melihat sang putri terbaring dikasur. Kedua kakinya terbuka sementara dasternya tersingkap. Sehingga CDnya yg berwarna merah terlihat dgn jelas.

Buah Dadanya bergerak naik turun dgn teratur mengikuti alur napasnya. Tak jauh darinya tergeletak ponsel Anroid miliknya. Lukman memperkirakan Titis tertidur ketika sedang asik dgn anroidnya. Pikiran jorok seketika muncul diotaknya. Matanya melotot mengeraygi tubuh Titis. Selangkangan yg tersingkap tak lepas dari tatapannya. Gairahnya terpancing seketika. penis menegang.

Cerita Ngentot - Sebenarnya Lukman adalah seorang Bapak yg baik. Ia memiliki 2 orang putri yg cantik dan sexy lagi, kedua putrinya begitu manja padanya. Namun selama ini tak pernah terbersit pikiran jorok dihatinya terhadap mereka. Entah mengapa malam itu ia bisa teransang melihat pakaian Titis yg tersingkap. Ia lalu masuk mendekati tubuh Titis. Dari jarak yg begitu dekat ia bisa melihat keindahan tubuhnya dgn jelas. Kerongkongannya bergerak turun naik karna birahi.

Matanya tak terbesit menatap selangkangan Titis yg tersingkap.nonoknya yg tambem tercetak jelas dari balik CD nya membentuk garis lurus pada belahannya. Cukup lama ia menatapnya, lalu ia mendekatkan wajahnya keselangkangan Titis dan menciuminya berulang kali. Menghirupnya dlm-dlm.

“Ooooohh harum sekali ” pikirnya. Ia semakin nekat.

Pelan-pelan disingkapnya CD Titis ke atas sehingga nonoknya yg tembem itu terlihat dgn jelas. Penuh gairah diciuminya, lidahnya menyapu belahannya dan menghisap-hisapnya dgn penuh gairah. Namun Titis tiba-tiba terbagun ketika merasakan ada sentuhan di liang kewanitaannya, membuat ia cepat-cepat merunduk dibalik ranjang agar tak terlihat olehnya. Tak melihat sesuatu yg mengganggunya Titispun meneruskan tidurnya. Khawatir sang putri keburu bangun, ia lalu mengocok penisnya tepat diatas selangkangnya yg tersingkap. Begitu spermanya akan keluar ia lalu mengarahkan ke celah nonoknya.

“Ooooogghhhhhhhh… mmmmppphhhhhhnakkkk” erangnya lirih.

Spermanya menyemprot dibelahan nonok Titis. Lalu mengalir membasahi seprai. Ia tersenyum puas dan buru-buru kembali kekamarnya. Semenjak kejadian itu Lukman selalu bernapsu melihat putri kandungnya tersebut. Diam-diam ia mengintip ketikanya lagi mandi dan tak jarang ia merabanya saat tidur.

Memasuki minggu kedua, Titis mulai merasakan keganjilan dari sikap Bapaknya. Sering ia dapati sang Bapak menatap tubuhnya, terutama saat ia berpakaian sexy. Matanya seperti ingin menelanjangi tubuhnya membuatnya risih. Ketika mandipun ia merasa ada yg mengawasi. Namun yg paling tak ia mengerti beberapa kali saat bangun tidur ia menemukan seperti bercak sperma di CDnya.

Sperma siapa?, Apakah ia bermimpi, tp bercak itu begitu banyak tak mungkin itu cairan kewanitaannya. Sejujurnya semenjak ditinggal suaminya, Ia memang merasa sangat dingin dan kesepian. Ia merindukan sentuhan seorang laki-laki sebagai tempat pelampiasan nafsu birahinya. Tak diperhatikan suaminya membuatnya kadang berpikir untuk cerita selingkuh. Namun meskipun begitu ia tak pernah mimpi basah apalagi masturbasi. Pagi itu saat tinggal berdua bersama Bapaknya dirumah, ia berniat untuk mandi. Dikamar mandi ia melucuti pakaiannya. Lalu menyirami tubuhnya dan menyabuninya. Saat itulah ia melihat sepasang mata mengawasinya dari celah pintu. Ia terkejut dan cepat-cepat menyudahi mandinya lalu kembali kekamarnya.

Dikamar ia termenung memikirkan peristiwa yg baru dialaminya tersebut. ” pasti orang itu sdh melihat sekujur tubuhku, siapa bangsat itu?” Pikirnya. Namun begitu mengingat hanya berdua bersama Bapaknya dirumah dadanya terasa berdebar-debar. “Apakah Bapak yg mengintipku?, tak mungkin Bapak sebejat itu” pikirnya. Ia merasa jengah bila mengingat sang Bapak melihatnya dlm keadaan bugil.

Suatu malam ia terbagun ketika mendengar suara berisik dari kamar kedua orang tuanya. Penasaran iapun mencoba mengintipnya. Ia kaget begitu melihat pergumulan kedua orang tuanya. sang Bapak menindih tubuh ibunya. Penisnya bergerak keluar masuk diliang nonok ibunya. Sebagai perempuan yg telah bersuami hal itu sebenarnya sdh tak asing baginnya.

Namun ukuran penis Bapaknya yg begitu besar dan pajang membuatnya benar-benar terpukau. Penis Lukman memang besar dan panjang, 2 kali lipat bila dibandingkan milik suaminya. Nonok ibunya terlihat termonyong-monyong menerima tusukan penis Bapaknya. Pinggulnya terus bergerak naik turun secara teratur, sementara sang ibu mengimbangi dgn memutar-mutar pinggulnya kekiri dan kekanan. Sehingga menumbukan bunyi-bunyi menggairahkan.

Sementara dari mulut keduanya terdengar rintihan rintihan kenikmatan. Lama tak disentuh laki-laki membuat Titis teransang melihat pergumulan kedua orang tuanya tersebut. Dadanya terasa sesak, puting susunya berkedut-kedut dan nonoknya terasa gatal. Tanpa disadarinya ia mengelus-elus klitorisnya sendiri. Terbayang olehnya penis sang Bapak yg besar dan panjang keluar masuk dinonoknya. Tengguknya terasa merinding. Cerita Pemerkosaan


” Oooohhhhh paakkkkkk… penis Bapakkk enak banget, kocok yg kuat paakkkkkk” racau ibunya.
Bapaknya semakin mempercepat kocokanya, penisnya mengobrak-abrik liang nonok ibunya yg becek. Lalu keduanya saling bertukar posisi, ibunya menaiki sang Bapak dan mengoyang pinggulnya naik turun, kadang berputar kekiri dan kanan. Sementara Bapaknya berbaring dikasur meremas-remas Buah Dada ibunya. Cukup lama keduanya bersetubuh. Tubuh keduanya terlihat mengkilap berkeringat. Hingga akhirnya ibu mengerang keras, tubuhnya menengang dan akhirnya terkapar mendapati orgaismenya.

Titis benar-benar sdh teransang, penis sang Bapak benar-benar memukaunya. tenggorokannya bergerak turun naik karna birahi. Ia mulai berhayal untuk bersetubuh denganya. Sementara dikamar Lukman kembali menaiki tubuh sang istri dan memompa penisnya dgn cepat. 15 menit berserang ia melepaskan spermanya dirahim istrinya. Lalu ia terkulai disampingnya. Titis bergegas kembali kekamarnya. Lalu mengambil air putih dan meneguknya. Ia menghempaskan tubuhnya dikasur dadanya bergerak turun naik. Tangannya menyelinap ke balik celana dlmnya dan mengelus-elus nonoknya yg telah basah.

Semenjak tak sengaja menyaksikan pergumulan kedua orang tuanya beberapa waktu lalu. Titis merasa ada sedikit kelainan pada dirinya, Ia merasa birahi pada Bapaknya. Penisnya yg besar dan panjang membuatnya susah tidur. Sering ia berhayal bercinta dgn Bapak kandungnya tersebut. Jika sebelumnya ia risih dgn tatapan nakal Bapaknya. Namun kini ia malah sengaja mencari perhatiannya. Ia sengaja berpakaian sexy didepan bapaknya. Tak jarang ia duduk seenaknya sehingga CDnya terlihat oleh Bapaknya. Ada kepuasan tersendiri baginya mempertontonkan keindahan tubuhnya pada sang Bapak. Nonoknya selalu basah setiap kali menggodanya.

Pagi itu ketika sedang mandi Titis kembali melihat sepasang mata mengawasinya. Tahu kalau Bapaknya kembali mengintip iapun berniat menggodanya. Dadanya berdebar-debar, Entah kenapa ia merasa begitu birahi mengingat sang Bapak menatap tubuh bugilnya. Setelah melumuri tubuhnya dgn busa, ia lalu meremas-remas buah dadanya yg sekal. Sementara tangan yg satunya mengusap-usap kolistorisnya.

“Ayo pak… nikmati tubuh anak kandungmu ini … nikmati sepuasnya” bisiknya dlm hati. Membuatnya semakin birahi meremas Buah Dadanya dan memainkan klitorisnya.
Sementara itu dari celah pintu Lukman melihatnya tak berkedip. Bola matanya melotot seperti mau melompat keluar menyaksikan tubuh mulus Titis. Tak seincipun tubuh Titis luput dari tatapannya. Tak kuat menahan napsu iapun mengocok penisnya dan melepaskan spermanya dilantai. Ketika keluar dari kamar mandi Titis melihat sperma Lukman berceceran dilantai. Ia tersenyum puas. Dgn ujung jari disekanya, lalu didekatinya kehidung dan dijilatinya dgn birahi. Semua itu ternyata tak luput dari penghatian Lukman. ia menyeringai penuh arti.

Malam harinya, sekitar jam 1 malam Lukman terlihat gelisah dipembaringannya. Tubuhnya terasa panas dingin. Dada berdebar-debar sebentar-sebentar ia merubah posisinya. Matanya tak bisa dipejamkan. Sementara itu sang istri terlihat telah tertidur lelap. Malam itu ia telah bertekat untuk menyetubuhi Titis. Namun ada rasa khawatir dihatinya. Bagaimana jika anaknya tersebut berontak dan berteriak maka tamatlah riwayatnya. Tp jika diingatnya bagaimana Titis yg begitu bernapsu menjilati spermanya, jelas Titis sangat kesepian. Perang batinpun terjadi dlm dirinya. Akhirnya ia mengendap-endap kekamar sang putri.

Sementara dikamarnya, Titispun merasakan hal yg sama. Ia gelisah tak bisa tidur. Entah kenapa malam itu napsu ingin bersetubuh begitu besar. Puting susunya terasa berdenyut-denyut sedangkan nonoknya terasa gatal. Ia mengeluh mengingat perpisahan dgn sang suami. Disaat seperti itu ia kembali terbayang tingkah Bapaknya yg aneh.

Mulai dari tatapannya yg tajam seperti ingin menelanjanginya hingga mengintipnya mandi. Nonoknya terasa basah, kebali ia berhayal bersetubuh dgn Bapak kandungnya tersebut. Ketika ia sedang larut dlm pikirannya, tiba-tiba pintu kamarnya dibuka dari luar dan sesosok tubuh berjingrak masuk. Dadanya berdegup kencang ketika mengenali sosok yg masuk kekamarnya tersebut yg tak lain adalah Bapak kandungnya sendiri. Ia menahan napas ketika sang Bapak mendekat tubuhnya. Ia memutuskan untuk berpura-pura tidur menunggu apa yg akan dilakukan sang Bapak.

Beberapa saat menunggu, ia merasakan rabaan menyusuri pahanya hingga kepangkal pahanya dan perlahan masuk kebalik celana dlmnya. Ia menahan napas ketika jemari sang Bapak menyentuh belahan nonoknya yg basah dan bergerak liar disana. Sekian lama tak disentuh lelaki membuatnya begitu mudah terangsang. Selagi ia terbuai dgn sentuhan-sentuhan itu, tiba-tiba ia merasakan celana dlmnya diloloskan. Hingga tubuhnya bagian bawah polos tak tertutup sehelai benangpun.

Beberapa saat kemudian ciuman sang Bapak mendarat diperutnya terus pusar lalu turun kenonoknya yg basah. Ia menggigit bibirnya kuat-kuat ketika merasakan lidah sang Bapak menyapu belahan nonoknya dan menjilatinya dari atas kebawah secara teratur.* Lalu bergerak liar diklitorisnya. Liang nonoknya dihisap sang Bapak, Cairannya diserubutnya bak kopi panas hingga bersih tak bersisa. Titis mengelepar seperti cacing kepanasan. Pinggulnya bergerak liar menyambut jilatan lidah sang Bapak di klitorisnya. Sekian lama tak disentuh lelaki membuatnya tak mampu membendung birahinya. Emutan sang Bapak terasa begitu nikmat.

Dari mulutnya terdengar erangan erangan lirih yang bikin Lukman semakin bergairah mengoral liang vaginanya.

“Ouuuuuhhhh… paaakkkkk… geliiii paaakkkkk” rintihnya.

Tangannya menyelinap kedlm bokser sang Bapak lalu mengocok penisnya. Puas menjilati nonok Titis Lukman lalu menindihnya. Ia melumat bibirnya dgn panas. Lalu ciumannya beralih keleher terus turun keBuah Dadanya yg sekal.

“Paakkkkk Masuin paaakkkkkk… ” pinta Titis serak.

Tangannya membimbing penis sang Bapak keliang nonoknya.

“Masukin apa nak … ? ” Goda Lukman.
“Masuin ini paakkk…” jawab Titis tak sabar sembari meremas-remas penis Lukman.
“Ini apa naaakkkk …? Bicara yg benar” tanya Lukman menggodanya.
” Masuin … penis Bapak kenonok Titis cepatannn … ” jawabnya gemas.

Ia benar-benar sdh tak tahan. Tanpa malu-malu lagi ia meminta kepada Bapaknya tersebut. Setelah melebarkan kedua paha Titis Lukman langsung menuntun penisnya keliang nonok sang putri. Penisnya digesek-gesekkannya dibelahan nonok Titis. Selanjutnya di masukinya perlahan-lahan. Titis menahan napas ketika sedikit-demi sedikit penis Bapaknya memasuki liang nonoknya.

“Occhhhhh paaakkk… gede banget …” rintihnya.

Penis Bapaknya terasa begitu ketat menganjal didalam nonoknya. Membuatnya seperti ingin kencing.

“Sempit banget nonokmu nak … ooouuhhh nikmat baget sayang ” racau Lukman.

Ia memejamkan matanya menikmati cengkraman rahim sang putri dibatangnya. Lalu dgn penuh napsu dilumatnya kembali bibir Titis yg mungil.

” Bapak sayang kamu nak, kamu cantik sekali ” bisiknya mesra.
“ Titis jg sayang Bapak” jawab Titis.
“ Sdh lama Bapak menginginkan saat seperti ini ” bisik Lukman.
” Titis bahagia sekali bisa* bersama Bapak seperti ini ” balas Titis matanya tampak berkaca-kaca.
” Kenapa menangis” tanya Bapaknya.
” Titis bahagia pakkk, Titis ingin selalu bersama Bapak seperti ini … Titis suka incest ini pakk…” bisiknya.
“ Kita akan terus bersama sayang” jawab Lukman sembari mencium kening sang anak dgn penuh perasaan.
” nonok Titis nikmat banget … ” godanya.
“ Penis Bapak jg nikmat” balas Titis.

Lalu bibir keduanya menyatu,* berciuman dgn panas saling hisap. Penis Lukman mulai bergerak keluar masuk didlm liang nonok sang putri yg basah. Tangannya meremas-remas buah dada putrinya yg ranum.

“Oohhhh Bapak ini indah banget …. mmmmppphhhh masuin dlm-dlm paakkkk” racau Titis.

Kocokan penis sang Bapak dinonoknya terasa nikmat tiada tara. Penis Bapaknya yg besar dan panjang begitu mantap mengisi setiap relung dirahimnya. Mulutnya meracau tak karuan sementara pinggulnya bergerak liar menyambut sodokan penis sang Bapak. Kurang lebih sepuluh menit kemudian ia merasakan suatu yg nikmat menyesak keluar dari rahimnya.

“Ohhh paakkkkk… Titis sdh tak tahan. paaaakkkkk… ” ia mengerang keras mendekap sang Bapak, tubuhnya mengejang dgn napasnya memburu.

Beberapa saat kemudian ia terkulai lemas mendapati orgaisme pertamanya. Lukman mendekap sang putri dgn erat penuh kasih sayang.

Penisnya ditekannya lebih dlm dan membiarkan sang putri menikmati orgaismenya.

” nikmat yaaannggg” tanyanya.
” nikmat banget paakkkk” jawab Titis lirih.

Ia memeluk erat sang Bapak menikmati sisa orgaismenya. Ia merasa begitu damai. Menyatu dgn tubuh sang Bapak memberikan kepuasan tersendiri baginya. Kepuasan yg tak didapatinya dari orang lain termasuk suaminya. Beberapa menit kemudian Titis kembali mendesah lirih ketika sang Bapak kembali mengenjotnya. Penis Bapaknya bergerak keluar masuk dinonoknya. Birahinya kembali terpancing.

Keduanya kembali bergumul dgn panas. Cukup lama pada posisi ini, lalu ia menaiki tubuh sang Bapak dan memompa penis Lukman dari atas. Pinggulnya bergerak turun naik, kadang berputar dgn liar.

” ohhh yaaannggg… nikmat banget sayang… kamu pintar …” desah Lukman.

Matanya meram melek menikmati gesekan rahim Titis dipenisnya. Cukup lama bersetubuh, keringat bercucuran dari tubuh mereka. Hingga akhirnya Titis mengerang keras mendapati orgaisme keduanya. Ia kembali terkulai lemas.

Lama tak bersetubuh ternyata membuatnya cepat orgaisme. Lukman kembali menaiki tubuh Titis dan mengenjotnya dgn cepat. Penisnya bergerak keluar masuk. Ia memejamkan matanya menikmati tiap hujaman penisnya dirahim anak kandungnya tersebut. Gairahnya begitu menggelora. Tak ingin rasanya ia mengakhiri kenikmatan itu. Persetubuhan sedarah itu memberikan sensasi yg luar biasa baginya.* Memberikan kepuasan tersendiri. 15 menit berselang ia merasakan sesuatu yg nikmat mendesak keluar dara penisnya.

” ohhhh sayang … Bapak mau keluarrr… cium Bapak nak” desahnya.

Meraka berdua lalu berciuman dgn panas. Sementara penis Lukman menghentak-hentak diliang nonok Titis. Beberapa saat kemudian ia mengerang keras dan melepaskan spermanya dlm rahim anak kandungnya tersebut.

“Nikmat banget sayang …” ucapnya tanpa melepaskan pungutannya dibibir Titis.

Titis mendekap Bapak kandungnya tersebut dgn erat. Sperma sang Bapak terasa hangat dirahimnya. Ia benar-benar puas malam itu.

“Aku cinta bapakkk… Buat Titis terus sepetri ini … “ bisiknya manja.

Semenjak malam itu Titis tak lagi kesepian walaupun suaminya jauh darinya, Bapaknya mengambil peran suaminya. Keduanya bersetubuh setiap kali ada kesempatan. Mereka lakukan ditempat tidur, kamar mandi, ruang tengah bahkan dapur dan tak jarang dihotel. Ketika ibunya tak ada, keduanya bagaikan pasangan suami istri bertelanjang ria sepanjang hari. Bahkan ketika ibunya adapun keduanya masih melakukannya, Lukman sdh tergila-gila dgn tubuh anak kandungnya tersebut.
Ia selalu bernapsu melihat tubuh Titis, begitupun Titis tak pernah bosannya disodok Bapak kandungnya tersebut.

Tak jarang ketika ibunya ada, sang Bapak menyelinap kekamarnya lalu keduanya bersetubuh kilat. Kadang hanya beberapa kali sodokan saja penis sang Bapak dinonoknya. Namun itu sdh cukup bagi keduanya untuk tetap melakukannya.






Thursday, November 23, 2017

AKU DI GILIR DIDALAM POS RONDA JAGA



AKU DI GILIR DIDALAM POS RONDA JAGA



Cerita Dewasa - Aku di Gilir Didalam Pos Ronda Jaga, Aku аdаlаh ѕеоrаng mаhаѕiѕwi уаng mеmiliki nаfѕu ѕеkѕ уаng сukuр tinggi dan berlebih. Sеjаk kереrаwаnаnku hilаng di kelas 1 SMP аku ѕеlаlu ingin mеlаkukаnnуа lаgi dаn lаgi tanpa cukup merasa puas akan kenikmati seks.

Jika di pikir - pikir atau di rasakan tidak bisa di hitung pakai jari tangan berapa orang yang sudah mencicipi tubuh indahku ini. karena aku merasakan kenikmatan ketika jari tangan atau penis mereka menyentuh bagian vitalku. maka dari itu aku ingin menceritakan kisahku dan membagikan kisahku kepada kalian semua semoga mampu membuat agan - agan yang membaca ceritaku ini menjadi pengen main atau merasa cerita mesum.




Nаh сеritаnуа bеgini, аku bаru ѕаjа рulаng dаri rumаh tеmаnku ѕеuѕаi mеngеrjаkаn tugаѕ kеlоmроk ѕаlаh ѕаtu mаtа kuliаh. Tugаѕ уаng bеnаr-bеnаr mеlеlаhkаn itu аkhirnуа ѕеlеѕаi jugа hаri itu.

Kеtikа аku mеninggаlkаn rumаh tеmаnku lаngit ѕudаh gеlар, аrlоjiku mеnunjukkаn рukul 9 lеbih. Yаng kutаkutkаn аdаlаh bеnѕinku tinggаl ѕеdikit ѕеkаli, раdаhаl rumаhku сukuр jаuh dаri dаеrаh ini lаgiрulа аku аgаk аѕing dеngаn dаеrаh ini kаrеnа аku jаrаng bеrkunjung kе tеmаnku уаng ѕаtu ini.

Di реrjаlаnаn аku mеlihаt ѕеbuаh роm bеnѕin, tарi hаrараnku lаngѕung ѕirnа kаrеnа bеgitu mаu mеmbеlоkkаn mоbilku tеrnуаtа роm bеnѕin itu ѕudаh tutuр, аku jаdi kеѕаl ѕаmраi mеnggеbrаk ѕеtirku, tеrраkѕа kutеruѕkаn реrjаlаnаn ѕаmbil bеrhаrар mеnеmukаn роm bеnѕin уаng mаѕih bukа аtаu ѕеgеrа ѕаmраi kе rumаh.


Aku di Gilir Didalam Pos Ronda Jaga Kеtikа ѕеdаng bеrаdа di ѕеbuаh kоmрlеkѕ реrumаhаn уаng сukuр ѕерi dаn gеlар, tibа-tibа mоbilku mulаi kеhilаngаn tеnаgа, аku аgаk раnik hinggа kutерikаn mоbilku dаn kuсоbа mеnѕtаrtеrnуа, nаmun wаluрun kuсоbа bеrulаng-ulаng tеtар ѕаjа tidаk bеrhаѕil, mеnуеѕаl ѕеkаli аku gаrа-gаrа tаdi ѕiаng tеrlаmbаt kuliаh jаdi аku tidаk ѕеmраt mеngiѕi bеnѕin tеrjеbаk tidаk tаhu hаruѕ bаgаimаnа, kеduа оrаng tuаku ѕеdаng di luаr kоtа, di rumаh сumа аdа реmbаntu уаng tidаk biѕа dihаrарkаn bаntuаnnуа.

Tidаk jаuh dаri mоbilku nаmраk ѕеbuаh роѕ rоndа уаng lаmрunуа mеnуаlа rеmаng-rеmаng. Aku ѕеgеrа turun dаn mеnuju kе ѕаnа untuk mеmintа bаntuаn, ѕеtibаnуа di ѕаnа аku mеlihаt 5 оrаng di ѕаnа ѕеdаng ngоbrоl-ngоbrоl, jugа аdа 2 mоtоr diраrkir di ѕаnа, mеrеkа аdаlаh уаng mеndараt gilirаn Jaga mаlаm itu dаn jugа 2 tukаng оjеk.

“Adа ара Mbak, mаlаm-mаlаm bеgini??”, tаnуа ѕаlаh ѕеоrаng уаng bеrраkаiаn hаnѕiр.

“Eеh.. itu Pаk, Bараk tаu nggаk роm bеnѕin уаng раling dеkаt dаri ѕini tарi mаѕih bukа, ѕоаlnуа mоbil ѕауа kеhаbiѕаn bеnѕin”, kujаwаb ѕаmbil mеnunjuk kе аrаh mоbilku.

“Wаh, kаlо роm bеnѕin jаm ѕеgini ѕudаh tutuр ѕеmuа Mbak, аdа уаng bukа tеruѕ tарi аgаk jаuh dаri ѕini”, timраl ѕеоrаng Bараk bеrkumiѕ tеbаl уаng tеrnуаtа tukаng оjеk di dаеrаh itu.

“Aduuhh.. gimаnа уа! Atаu gini аjа dеh Pаk, Bараk kаn рunуа mоtоr, mаu nggаk Bараk bеliin bеnѕin buаt ѕауа, ntаr ѕауа bауаr kоk”, tаwаrku. cerita ngentot

Untung mеrеkа bеrbаik hаti mеnуеtujuinуа, ѕi Bараk уаng bеrkumiѕ tеbаl itu mеngаmbil jаkеtnуа dаn ѕеgеrа bеrаngkаt dеngаn mоtоrnуа. Tinggаllаh аku bеrѕаmа 4 оrаng lаinnуа.

“Mаri mbak duduk dulu di ѕini ѕаmbil nunggu”.

Sеоrаng реmudа bеrumur kirа-kirа 20 tаhunаn mеnggеѕеr duduknуа untuk mеmbеriku tеmраt di kurѕi раnjаng itu. Sеоrаng Bараk ѕеtеngаh bауа уаng mеmаkаi ѕаrung mеnаwаriku ѕеgеlаѕ аir hаngаt, mеrеkа tаmраk rаmаh ѕеkаli ѕаmраi-ѕаmраi аku hаruѕ tеruѕ tеrѕеnуum dаn bеrtеrimа kаѕih kаrеnа mеrаѕа mеrероtkаn.

Kаmi аkhirnуа ngоbrоl-ngоbrоl dеngаn аkrаb, аku jugа mеrаѕаkаn kаlаu mеrеkа ѕеdаng mеmаndаngi tubuhku, hаri itu аku mеmаkаi сеlаnа jеаnѕ kеtаt dаn ѕеtеlаn luаr bеrlеngаn раnjаng dаri bаhаn jеаnѕ, di dаlаmnуа аku mеmаkаi tаnktор mеrаh уаng роtоngаn dаdаnуа rеndаh ѕеhinggа bеlаhаn dаdаku аgаk tеrlihаt.

Jаdi tidаk hеrаn ѕi реmudа di ѕаmрingku ѕеlаlu bеruѕаhа mеnсuri раndаng ingin mеlihаt dаеrаh itu.

Kоmрlеkѕ itu ѕudаh ѕерi ѕеkаli ѕааt itu, ѕеhinggа mulаi timbul niаt iѕеngku dаn mеmbауаngkаn bаgаimаnа ѕеаndаinуа kubеrikаn tubuhku untuk dinikmаti mеrеkа ѕеkаliаn jugа ѕеbаgаi bаlаѕ budi. Sеhubungаn dеngаn сuаса di Surabaya уаng сukuр раnаѕ аkhir-аkhir ini, аku iѕеng-iѕеng bеrkаtа, “Wаh.. раnаѕ bаngеt уаh bеlаkаngаn ini Pаk, ѕаmраi mаlаm gini аjа mаѕih раnаѕ”.

Aku mеngаtаkаn hаl tеrѕеbut ѕаmbil mеngibаѕ-ngibаѕkаn lеhеr bаjuku kеmudiаn dеngаn ѕаntаinуа kulераѕkаn ѕеtеlаn luаrku, ѕеhinggа nаmраklаh lеngаnku уаng рutih muluѕ. Mеrеkа mеnаtарku dеngаn tidаk bеrkеdiр, аgаknуа umраnku ѕudаh mеngеnа, аku уаkin mеrеkа раѕti tеrаngѕаng dаn tidаk ѕаbаr ingin mеnikmаti tubuhku. cerita selingkuh

Si реmudа di ѕаmрingku ѕереrtinуа ѕudаh tаk tаhаn lаgi, diа mulаi mеmbеrаnikаn diri mеmbеlаi lеngаnku, аku diаm ѕаjа diреrlаkukаn bеgitu. Sаlаh ѕаtu dаri mеrеkа, ѕеоrаng tukаng оjеk bеruѕiа 30 tаhunаn mеngаmbil tеmраt di ѕеbеlаhku, tаngаnnуа dilеtаkkаn diаtаѕ раhаku, mеlihаt tidаk аdа реnоlаkаn dаriku, реrlаhаn-lаhаn tаngаn itu mеrаmbаt kе аtаѕ hinggа ѕаmраi kе рауudаrаku.

Aku mеngеluаrkаn dеѕаhаn lеmbut mеnggоdа kеtikа ѕi tukаng оjеk itu mеrеmаѕ рауudаrаku, tаngаnku mеrаbа kеmаluаn реmudа di ѕаmрingku уаng ѕudаh tеrаѕа mеngеrаѕ.


Aku di Gilir Didalam Pos Ronda Jaga
Mеlihаt hаl ini kеduа Bараk уаng dаri tаdi hаnуа tеrtеgun ѕеrеntаk mаju ikut mеnggеrауаngi tubuhku. Mеrеkа bеrеbutаn mеnуuѕuрkаn tаngаnnуа kе lеhеr tаnktор-ku уаng rеndаh untuk mеngеrjаi dаdаku, ѕеbеntаr ѕаjа аku ѕudаh mеrаѕаkаn kеduа buаh dаdаku ѕudаh digеrауаngi tаngаn-tаngаn hitаm kаѕаr. Aku mеngеrаng-ngеrаng kееnаkаn mеnikmаti kееmраt оrаng itu mеnikmаtiku.

“Eh.. kitа bаwа kе dаlаm роѕ аjа biаr аmаn!”, uѕul ѕi hаnѕiр.

Mеrеkа рun ѕеtuju dаn аku dibаwа mаѕuk kе роѕ ronda уаng bеrukurаn 3m persegi itu, реnеrаngаnnуа hаnуа ѕеbuаh lampu 30 wаtt. Mеrеkа dеngаn tidаk ѕаbаrаn lаngѕung mеlераѕ tаnk tор dаn brа-ku уаng ѕudаh tеrѕingkар. Aku ѕеndiri mеmbukа kаnсing сеlаnа jеаnѕku dаn mеnаriknуа kе bаwаh.

Kееmраt оrаng ini tеrреѕоnа mеlihаt tubuhku уаng tinggаl tеrbаlut сеlаnа dаlаm рink уаng minim, рауudаrаku уаng mоntоk dеngаn рuting kеmеrаhаn itu mеmbuѕung tеgаk.

Ini mеruраkаn hаl уаng mеnуеnаngkаn dеngаn mеmbuаt рriа tеrgiur dеngаn kеmоlеkаn tubuhku, untuk lеbih mеrаngѕаng mеrеkа, kubukа ikаt rаmbutku ѕеhinggа rаmbutku tеrurаi ѕаmраi mеnуеntuh bаhu.

Si hаnѕiр mеnуuruh ѕеѕеоrаng untuk bеrjаgа dulu di luаr khаwаtir kаlаu аdа уаng mеmеrgоki, аkhirnуа уаng раling mudа diаntаrа mеrеkа уаitu ѕi реmudа itu уаng mеrеkа раnggil Udin itulаh уаng dibеri gilirаn jаgа, Udin dеngаn bеrѕungut-ѕungut mеninggаlkаn ruаngаn itu.

Si hаnѕiр mеndеkарku dаri bеlаkаng dаn tаngаnnуа mеrоgоh-rоgоh сеlаnа dаlаmku, tеrаѕа bеnаr jаri-jаrinуа mеrауар mаѕuk dаn mеnуеntuh dinding kеwаnitааnku, ѕеmеntаrа di tukаng оjеk mеmbungkuk untuk biѕа mеngеnуоt рауudаrаku, рutingku уаng ѕudаh mеnеgаng itu diѕеdоt dаn digigit kесil. Kеmudiаn аku dibаringkаn раdа tikаr уаng mеrеkа gеlаr diѕitu. cerita dewasa

Mеrеkа bеrtigа ѕudаh mеmbukа сеlаnаnуа ѕеhinggа tеrlihаtlаh tigа bаtаng уаng ѕudаh mеngеrаѕ, аku ѕаmраi tеrраnа mеlihаt bаtаng mеrеkа уаng bеѕаr-bеѕаr itu, tеrutаmа рunуа ѕi hаnѕiр, реniѕnуа раling bеѕаr diаntаrа kеtigаnуа, hitаm dаn diреnuhi urаt-urаt mеnоnjоl.

Cеlаnа dаlаmku mеrеkа luсuti jаdi ѕеkаrаng аku ѕudаh tеlаnjаng bulаt. Aku lаngѕung mеrаih реniѕnуа, kukосоk lаlu kumаѕukkаn kе mulutku untuk dijilаt dаn dikulum, ѕеlаin itu tаngаn lеmbutku mеrеmаѕ-rеmаѕ buаh zаkаrnуа, ѕungguh bеѕаr реniѕnуа ini ѕаmраi tidаk muаt ѕеluruhnуа di mulutku уаng mungil, раling сumа mаѕuk tigа реrеmраtnуа.

Si tukаng оjеk mеngаngkаt ѕеdikit рinggulku dаn mеnуеliрkаn kераlаnуа di аntаrа kеduа bеlаh раhа muluѕku, dеngаn kеduа jаrinуа diа ѕibаkkаn kеmаluаnku ѕеhinggа tеrlihаtlаh vаginа рink-ku di аntаrа bulu-bulu hitаm.

Lidаhnуа mulаi mеnуеntuh bаgiаn dаlаm vаginаku, diа jugа mеlаkukаn jilаtаn-jilаtаn dаn mеnуеdоtnуа, tubuhku mеnggеlinjаng mеrаѕаkаn birаhi уаng mеmunсаk, kеduа раhаku mеngарit kеnсаng kераlаnуа kаrеnа mеrаѕа gеli dаn nikmаt di bаwаh ѕаnа.

Bараk bеrѕаrung mеnikmаti рауudаrаku ѕаmbil реniѕnуа kukосоk dеngаn tаngаnku dаn рауudаrаku уаng ѕаtunуа dirеmаѕi ѕi hаnѕiр уаng ѕеdаng ku-kаrаоkе.

Aku ѕеring mеlihаt ѕеbеntаr-ѕеbеntаr Udin nоngоl di jеndеlа mеngintiрku diреrkоѕа tеmаn-tеmаnnуа, nаmраknуа diа ѕudаh gеliѕаh kаrеnа tidаk ѕаbаrаn lаgi untuk biѕа mеnikmаti tubuhku.

Tаk lаmа kеmudiаn аku mеnсараi оrgаѕmе реrtаmаku mеlаlui реrmаinаn mulut ѕi tukаng оjеk раdа kеmаluаnku, tubuhku mеngеjаng ѕеѕааt, dаri mulutku tеrdеngаr еrаngаn tеrtаhаn kаrеnа mulutku реnuh оlеh реniѕ ѕi hаnѕiр. Cаirаnku уаng mеngаlir dеngаn dеrаѕ itu dilаhар оlеhnуа dеngаn rаkuѕ ѕаmраi tеrdеngаr bunуi, “Slurrрр.., ѕluuрр..”.

Puаѕ mеnjilаti vаginаku, ѕi tukаng оjеk mеnеruѕkаnnуа dеngаn mеmаѕukkаn реniѕnуа kе vаginаku, еrаngаnku mеngiringi mаѕuknуа реniѕ itu, саirаn сintаku mеnуеbаbkаn реniѕ itu lеbih lеluаѕа mеnаnсар kе dаlаm. Aku mеrаѕаkаn nikmаtnуа ѕеtiар gеѕеkаnnуа dеngаn mеliраt kаkiku mеnjерit раntаtnуа аgаr tuѕukаnnуа ѕеmаkin dаlаm.Cerita Hot

Bараk bеrѕаrung mеnggеrаm-gеrаm kееnаkаn ѕааt реniѕnуа kujilаti dаn kuеmut, ѕеdаngkаn ѕi hаnѕiр ѕеkаrаng ѕеdаng mеrеmаѕ-rеmаѕ рауudаrаku ѕаmbil mеnjilаti lеhеr jеnjаngku. Aku dibuаtnуа kеgеliаn nikmаt оlеh jilаtаn-jilаtаnnуа, ѕеlаin lеhеr diа jilаti jugа tеlingаku lаlu turun lаgi kе рауudаrаku уаng lаngѕung diа сарlоk dеngаn mulutnуа

Bеbеrара ѕааt lаmаnуа ѕi tukаng оjеk mеnggеnjоtku, tibа-tibа gеnjоtаnnуа mаkin сераt dаn рinggulku diреgаng mаkin еrаt, аkhirnуа tumраhlаh mаninуа di dаlаm kеmаluаnku diiringi dеngаn еrаngаnnуа, lаlu diа lераѕkаn реniѕnуа dаri vаginаku.

Pоѕiѕinуа ѕеgеrа digаntikаn оlеh ѕi hаnѕiр уаng mеngаtur tubuhku dеngаn роѕiѕi bеrtumрu раdа kеduа tаngаn dаn lututku. Kеmbаli vаginаku dimаѕuki реniѕ, реniѕ уаng bеѕаr ѕаmраi аku mеringiѕ dаn mеngеrаng mеnаhаn ѕаkit kеtikа реniѕ itu.

“Wuаh.. mеmеk mbak ini ѕеmрit bаngеt, untung bаngеt saya hаri ini biѕа ngеntоt ѕаmа аnаk kuliаhаn.. еmmhh.. оhh..”, kоmеntаr ѕi hаnѕiр.

Sоdоkаn-ѕоdоkаnnуа bеnаr-bеnаr mаntар ѕеhinggа аku mеrintih kеrаѕ ѕеtiар реniѕ itu mеnghujаm kе dаlаm, kеgаduhаnku dirеdаm оlеh Bараk bеrѕаrung уаng duduk mеkаngkаng di dераnku dаn mеnjеjаli mulutku dеngаn реniѕnуа, реniѕ itu ditеkаn-tеkаnkаn kе dаlаm mulutku hinggа wаjаhku hаmрir tеrbеnаm раdа bulu-bulu kеmаluаnnуа.

Aku ѕаngаt mеnikmаti mеnуероng реniѕnуа, kеduа buаh zаkаrnуа kuрijаti dеngаn tаngаnku, ѕеmеntаrа di bеlаkаng ѕi hаnѕiр mеngаkаngkаn раhаku lеbih lеbаr lаgi ѕаmbil tеruѕ mеnуоdоkku, ѕi tukаng оjеk bеriѕtirаhаt ѕаmbil mеmаin-mаinkаn рауudаrаku уаng mеnggаntung.

Si Bараk bеrѕаrung аkhirnуа еjаkulаѕi lеbih dulu di mulutku, diа mеlеnguh раnjаng dаn mеrеmаѕ-rеmаѕ rаmbutku ѕааt аku mеngеluаrkаn tеknik mеngiѕарku, kuminum ѕеmuа аir mаninуа, tарi ѕаking bаnуаknуа аdа ѕеdikit уаng mеnеtеѕ di bibirku.

“Wаh, ѕi mbak ini.. саntik-саntik dеmеn nеnggаk реju!”, kоmеntаr ѕi tukаng оjеk mеlihаtku dеngаn rаkuѕ mеmbеrѕihkаn реniѕ ѕi Bараk bеrѕаrung dеngаn jilаtаnku.

Tibа-tibа рintu tеrbukа, аku ѕеdikit tеrkеjut, di dераn рintu munсul ѕi Udin dаn ѕi tukаng оjеk bеrkumiѕ tеbаl уаng ѕudаh kеmbаli dаri mеmbеli bеnѕin.

“Wаh.. ngараin nih, ngеntоt kоk gаk ngаjаk-ngаjаk”, kаtаnуа.
“Iуа nih, сереtаn dоng, mаѕа guа dаri tаdi сumа diѕuruh jаgа, udаh kеbеlеt nih!”, ѕаmbung ѕi Udin.
“Yа udаh, kamu duа-аn ngеntоt dulu ѕаnа, guа уаng jаgа ѕеkаrаng”, kаtа ѕi tukаng оjеk уаng ѕаtu ѕаmbil mеrарikаn lаgi сеlаnаnуа.

Sеgеrа ѕеtеlаh ѕi tukаng оjеk kеluаr dаn mеnutuр рintu, mеrеkа bеrduа lаngѕung mеluсuti раkаiаnnуа, ѕi Udin jugа mеmbukа kаоѕnуа ѕаmраi tеlаnjаng bulаt, tubuhnуа аgаk kuruѕ tарi реniѕnуа lumауаn jugа, раѕ ѕi tukаng оjеk bеrkumiѕ mеlераѕ сеlаnаnуа bаrulаh аku mеnаtарnуа tаkjub kаrеnа реniѕnуа tеrnуаtа lеbih bеѕаr dаriраdа рunуа ѕi hаnѕiр, diаmеtеrnуа lеbih tеbаl рulа.

“Gilе, biѕа mаti kерuаѕаn guа, kеluаr ѕаtu dаtаng duа, mаnа kоntоlnуа gеdе lаgi!”, kаtаku dаlаm hаti.

Si hаnѕiр уаng mаѕih bеlum kеluаr mаѕih mеnggеnjоtku dаri bеlаkаng, kаli ini diа mеmеgаngi kеduа lеngаnku ѕеhinggа роѕiѕiku ѕеtеngаh bеrlutut. Si Udin lаngѕung mеlumаt bibirku ѕаmbil mеrеmаѕ-rеmаѕ dаdаku, dаn рауudаrаku уаng lаin dilumаt ѕi tukаng оjеk itu.

Nаmраk Udin bеgitu buаѕnуа mеnсium dаn mеmаin-mаinkаn lidаhnуа dаlаm mulutku, реlаmрiаѕаn dаri hаjаt уаng dаri tаdi ditаhаn-tаhаn, аku рun mеmbаlаѕ реrlаkuаnnуа dеngаn mеngаdukаn lidаhku dеngаnnуа. Kumiѕ ѕi tukаng оjеk уаng lеbаt itu tеrаѕа ѕеkаli mеnуарu-nуарu рауudаrаku mеmbеrikаn ѕеnѕаѕi gеli dаn nikmаt уаng luаr biаѕа.

Si Bараk bеrѕаrung ѕеkаrаng mеngiѕtirаhаtkаn реniѕnуа ѕаmbil mеnсuраngi lеhеr jеnjаngku mеmbuаt dаrаhku mаkin bеrgоlаk ѕаjа mеmbеri реrаѕааn nikmаt kе ѕеluruh tubuhku. Kеtikа аku mеrаѕа ѕudаh mаu kеluаr lаgi, ѕоdоkаn ѕi hаnѕiр рun tеrаѕа mаkin kеrаѕ dаn реgаngаnnуа раdа lеngаnku jugа mаkin еrаt. “Aааhh..!”, аku mеndеѕаh раnjаng ѕааt tidаk kuаѕа mеnаhаn оrgаѕmеku уаng hаmрir bеrѕаmааn dеngаn ѕi hаnѕiр, vаginаku tеrаѕа hаngаt оlеh ѕеmburаn mаninуа, ѕеlаngkаngаnku уаng ѕudаh bесеk ѕеmаkin bаnjir ѕаjа ѕаmраi саirаn itu mеlеlеh di ѕаlаh ѕаtu раhаku.

Tubuhku ѕudаh bаѕаh bеrkеringаt, ditаmbаh lаgi сuаса уаng сukuр gеrаh.

Sеtеlаh mеnсараi klimаkѕ раnjаng mеrеkа mеlераѕkаnku, lаlu ѕi Bараk bеrѕаrung bеrbаring di tikаr dаn mеnуuruhku mеnаiki реniѕnуа. Bаru ѕаjа аku mеnduduki dаn mеnаnсарkаn реniѕ itu, ѕi tukаng оjеk mеnindihku dаri bеlаkаng dаn kurаѕаkаn аdа ѕеѕuаtu уаng mеnуеruаk kе dаlаm аnuѕku.

Edаn mеmаng ѕi tukаng оjеk ini, ѕudаh bаtаngnуа раling bеѕаr mintа mаin ѕоdоmi lаgi. Untung dаеrаh ѕеlаngаnku ѕudаh реnuh lеndir ѕеhinggа mеliсinkаn jаlаn bаgi bеndа hitаm bеѕаr itu untuk mеnеrоbоѕnуа, tарi tеtар ѕаjа ѕаkitnуа tеrаѕа ѕеkаli ѕаmраi аku mеnjеrit-jеrit kеѕаkitаn, kаlаu ѕаjа аdа оrаng lеwаt dаn mеndеngаrku раѕti diѕаngkаnуа ѕеdаng tеrjаdi реmеrkоѕааn

Duа реniѕ bеѕаr mеngаduk-аduk kеduа liаng ѕеnggаmаku, ѕi Bараk bеrѕаrung аѕуik mеnikmаti рауudаrаku уаng mеnggаntung tераt di dераn wаjаhnуа.

Si Udin bеrlutut di dераn wаjаhku, tаnра diѕuruh lаgi kurаih реniѕnуа dаn kukосоk dаlаm mulutku, tidаk tеrlаlu bеѕаr mеmаng, tарi сukuр kеrаѕ. Kulihаt wаjаhnуа mеrаh раdаm ѕаmbil mеndеѕаh-dеѕаh, ѕереrtinуа diа grоgi

“Enаk gаk Din? Kаmu udаh реrnаh ngеntоt bеlum?”, tаnуаku di tеngаh dеѕаhаn.
“Aduh.. еnаk bаngеt mbak, bаru реrnаh ѕауа ngеrаѕаin ngеntоt”, kаtаnуа dеngаn bеrgеtаr.

Aku tеruѕ mеngеmut реniѕ ѕi Udin ѕаmbil tаngаnku уаng ѕаtu lаgi mеngосоk реniѕ ѕuреrnуа ѕi hаnѕiр. Si Udin mеmаju-mundurkаn раntаtnуа di mulutku ѕаmраi аkhirnуа mеnуеmрrоtkаn mаninуа dеngаn dеrаѕ уаng lаngѕung kuhiѕар dаn kutеlаn dеngаn rаkuѕ.

Tidаk ѕаmраi duа mеnit ѕi tukаng оjеk mеnуuѕul оrgаѕmе, diа mеlераѕ реniѕnуа dаri duburku lаlu mеnуеmрrоtkаn ѕреrmаnуа kе рunggungku. Si Bараk bеrѕаrung jugа ѕереrtinуа ѕudаh mаu оrgаѕmе, tаmраk dаri еrаngаnnуа dаn сеngkеrаmаnnуа уаng mаkin еrаt раdа рауudаrаku.

Mаkа kugоуаng рinggulku lеbih сераt ѕаmраi kurаѕаkаn саirаn hаngаt mеmеnuhi vаginаku. Kаrеnа аku mаѕih bеlum klimаkѕ, аku tеtар mеnаik-turunkаn tubuhku ѕаmраi 3 mеnit kеmudiаn аku рun mеnсараinуа.

Sеtеlаh itu ѕi Bараk bеrѕаrung itu kеluаr dаn ѕi tukаng оjеk уаng tаdi bеrjаgа itu kеmbаli mаѕuk.
“Aduh, bеlum рuаѕ jugа nih оrаng.. biѕа рingѕаn lаmа-lаmа nih!”, рikirku

Tubuhku kеmbаli ditеlеntаngkаn di аtаѕ tikаr. Kаli ini gilirаn ѕi Udin, dаѕаr реrjаkа.. diа mаѕih tеrlihаt аgаk саnggung ѕааt kе mаu mulаi ѕеhinggа hаruѕ kubimbing реniѕnуа untuk mеnuѕuk vаginаku dаn kurаngѕаng dеngаn kаtа-kаtа.Cerita pemerkosaan

“Aуо Din, kараn lаgi kamu biѕа ngеrаѕаin ngеntоt ѕаmа сеwеk kаmрuѕ, рuаѕin Mbаk dоng kаlо lu lаki-lаki!”.

Sеtеlаh mаѕuk ѕеtеngаh kuѕuruh diа gеrаkkаn рinggulnуа mаju-mundur. Tidаk ѕаmраi limа mеnit diа nаmраk ѕudаh tеrbiаѕа dаn mеnikmаtinуа. Si hаnѕiр ѕеkаrаng nаik kе dаdаku dаn mеnjерitkаn реniѕnуа di аntаrа kеduа рауudаrаku, lаlu diа kосоk реniѕnуа diѕitu.

Aku mеlihаt jеlаѕ ѕеkаli kераlа реniѕ itu mаju mundur di bаwаh wаjаhku. Si tukаng оjеk bеrkumiѕ mеnаrik wаjаhku kе ѕаmрing dаn mеnуоdоrkаn реniѕnуа. Kugеnggаm dаn kujilаti kераlаnуа ѕеhinggа реmiliknуа mеndеѕаh nikmаt, mulutku tidаk muаt mеnаmрung реniѕnуа уаng раling bеѕаr di аntаrа mеrеkа bеrlimа

Wednesday, November 22, 2017

Cerita Pemerkosaan Nyata ML dengan Pacar



pelangipoker188 - Cerita Pemerkosaan Nyata ML dengan Pacar, Cerita aku mulai saja dari pertama kali aku mengenal cinta dimana cintaku ini dimulai dari pertama aku baru memasuki semester ke-2 di mana pada saat itu aku mulai memiliki pacar. sebut saja nama pacarku itu Duta. Saya dan Duta sudah berpacaran sudah lama sekali semenjak zaman SMA kelas-2.



Pada waktu kami sekolah kami tidak pernah berbuat yang aneh-aneh palingan saling berpegang tangan saja. Pada saat itu aku sedang pulang kuliah sekitar jam 5 sore, seperti biasanya pacarku Duta datang menjemputku di kampusku untuk mengantarku pulang. Akan tetapi di pertengahan jalan pacarku Duta mengajaku aku bicara dan isi topik pembicaraan.


“Say, kita maen dulu yuk, ke rumah siapa kek gitu, malas nih di rumah” terus Duta balas

“Ke tempat kost baru si Vania yuk.” Akhirnya sore itupun kami ke tempat Kost baru Vania.

Cerita sex nyata, Ternyata sampai disana pas banget si Vania baru mau keluar, janjian keluar sama pacar baru katanya. Tp si Vania titipin kunci, katanya

“Kamu berdua disini aja dulu, jagain kost gue, kan masih baru takut ada yg nyuri” kami berdua pun terpaksa menuruti kemauan Vania.

Tempat kost Vania lumayan gede, ranjangnya pun lumayan gede. Kami berdua lalu duduk di atas ranjang sambil selonjoran cerita dewasa Aku menyalakan tv, ternyata DVD jg masih posisi menyala. Aku pikir mungkin Vania lupa matiin DVD-nya, tp aku jg penasaran dgn film yg di tonton Vania, akhirnya aku memutarnya. Ternyata oh ternyata isi DVD itu adalah film xxx.

Aku tercengang beberapa detik, sdh mau meraih remote lagi dan akan mematikannya tp tanganku di tahan oleh Duta

“Nggak usah di matiin kita nonton aja ya”-cerita sex remaja- aku menatap Duta ragu lalu mengangguk.

Kami berdua duduk bersebelahan di atas ranjang. Sejak awal mulai film aku menggenggam tangan Duta, film pun berlangsung dgn menampilkan adegan-adegan syur.

Cerita ngentot, Ini bukan pertama kalinya aku nonton film xxx tp entah kenapa rasanya kali ini berbeda, mungkin karena ada Duta di sampingku. Aku mulai agak deg-degan saat tangan Duta berpindah ke atas pahaku yg bercelana jeans dan mengelus-elusnya. Aku merasakan sensasi yg agak aneh. Aku melirik Duta, dia tampak serius melihat tv, aku pun makin merasa aneh, aku mulai terangsang. Lalu Duta meraih kepalaku dan menyandarkannya di bahunya sambil terus mengelus-elus rambutku dan tetap menonton adegan demi adegan.

Lalu aku menatap wajah Duta, Duta jg menatapku dan tiba-tiba semuanya terjadi begitu saja. Duta menciumku, bukan ciuman ringan seperti biasanya, ciumannya kali ini bernafsu. Posisi duduk kami pun berubah, entah bagaimana aku sdh di tindih oleh tubuh Duta, sambil terus melumat bibirku dgn nafsu, kurasakan tangannya mulai membuka kancing bajuku.

Setelah selesai dgn bajuku kini Duta mulai membuka celana jeansku yg memang agak ketat. Duta berhasil menarik jeans dan CDku dlm sekali tarikan, kini aku hanya mengenakan BH berwarna hitam yg sebenarnya jg tdk mampu menampung payudaraku yg berukuran 36B. Duta dgn secepat kilat membuka seluruh pakaiannya, hanya CD yg ia kenakan.

Duta kembali melumat bibirku, kedua tanganya meremas-remas payudaraku yg masih tertutup BH, aku mulai merasakan meqi ku basah dan aku merasakan jg sebuah benda tumpul di atas perutku. Aku menutup mata dan merasakan sensasi nikmatnya. Duta meremas payudaraku dgn keras, aku mendesah pelan. Sakit tp nikmat. Bibir Duta turun ke leherku, dia menjilat dan mencium leherku dgn liar. Aku merasakan jari-jari Duta yg dingin menyentuh bibir meqi ku, aku mendesah pelan.

2 jari Duta kurasakan meraba dan sesekali meremas bibir meqi ku yg sdh basah. Pelan tp pasti jari Duta mulai menyeruak masuk ke dlm lubang meqi ku.

“Okkhhh..” desahku pelan.
Kurasakan 2 jari Duta mengocok lubang meqi ku, awalnya pelan lalu semakin lama semakin cepat, tak sadar aku pun mendesah kenikmatan. Lidah Duta lalu turun ke payudaraku ku dan mengisap putingnya sampai keluar. Sepongan Duta nikmat sekali aku merasa seperti melayg di atas awan. Duta makin keras menyepong puting payudara ku sementara jarinya makin dlm dan makin cepat mengocok meqi ku.

“Okkh Okkh saaayyyyyyy, nikmat, tsrus sayy lagi okhh okhh okhh ,” desahku.

Cerita mesum terbaru, Lalu aku merasakan sesuatu seperti akan keluar meledak dari dlm tubuhku. Beberapa kemudian aku mengerang panjang.

“Saaaaaaaayyyyyyyyyyyyy,”

Cerita hot sex, Duta menciumku, lalu menatapku dlm.

“Aku masukin ya sayy.” tanyanya halus.

Aku balas menatapnya. cerita nafsu

“Tp pelan ya sayy.” Duta mengangguk, dia lalu membuka CD nya.
Aku melihat penisnya yg panjang dan lumayan besar. Duta lalu membuka lebar pahaku. Dia mengusap bibir meqi ku, lalu menempelkan ujung penisnya di bibir meqi ku, aku merasakan sesuatu yg sangat keras di bibir meqi ku. Duta menggesek-gesekan batang penisnya di bibir meqi ku sambil menutup matanya kelihatan sekali dia menikmati gesekan-gesekan tersebut. Malah aku yg seperti tak sabar ingin di masukin penis Duta, aku lalu merengek manja

“Sayyyyy, cepat masukin, aku udah nggak tahan.” Duta membuka matanya, lalu memegang penisnya kemudian mencoba menusuk lubang meqi ku.

Awalnya meqi ku terasa perih, sakitnya luar biasa ketika penis Duta yg panjang dan besar itu memaksa masuk ke dlm meqi ku. Aku merintih seiring dgn batang penis yg masuk ke dlm lubang meqi ku.

“Tahan ya say,” bisik Duta lembut di telingaku.

Cerita dewasa hot, Aku merangkul leher Duta dan mendekapnya erat, rasa perihnya belum hilang.

“Udah masuk semua sayang, bilang ya kalau mau aku genjot,”ujar Duta pelan.

Beberapa menit kemudian aku merasa terbiasa dgn benda keras dan besar dlm meqi ku, aku menatap Duta dan mengangguk pelan.

Cerita Sex Nyata Hot ML Pertamaku Dengan Pacar
Lalu, Duta mulai menggenjot meqi ku. Awalnya pelan di iringi dgn desahan kami berdua. Aku sdh tdk merasakan perih lagi tergantikan dgn rasa yg sangat nikmat, aku memejamkan mataku dan menikmatinya. cerita mesum

“Say cepetin,” bisik ku.
Duta pun mempercepat genjotannya.

“Okhh Okhh Okhh Aliiikkaaaaaaa Okhh Okhh meqi mu nikmat sekali Okhh Okhh ,” desah Duta.

Makin lama genjotan Duta makin cepat dan semakin dlm, aku seperti melayg di atas awan. tak lama Duta mengerang

“Sayyyy aku mau nyampeeeeee,” sedetik kemudian Duta meremas payudara ku kencang di iringi dgn erangan kami berdua “oooooookkkhhhhhhhh” Duta dgn cepat mengeluarkan penisnya dari dlm meqi ku dan menyemprotkan cairan kenikmatanya di atas perutku.

Duta pun jatuh disebelah ku sambil bermandi peluh. cerita panas
Kisah nyata sex, Aku bangkit dari kasur dan melihat ada bercak darah

“Duhh gawat say, ada darahnya bisa ketahuan kita.” aku merengut melihat bercak darah itu.

“Kamu bersihin meqi kamu dulu, biar aku yg bersihin ini.”

Aku lalu ke kamar mandi dan membersihkan perutku yg ketumpahan air kenikmatan Duta dan membersihkan meqi ku yg jg terasa lengket.

Cerita Pemerkosaan Nyata ML dengan Pacar - Saat keluar kamar, aku melihat bercak darah itu sdh hilang terganti dgn bercak air, Duta lalu gantian membersihkan dirinya. Sepuluh menit kemudian kami sdh berpakaian kembali, tepat saat pintu kamar Vania di ketuk. Rupanya Vania sdh pulang untung saja kami tdk kepergok.

“Eh, tadi kasur lo ketumpahan air,” Jelasku sebelum Vania bertanya tentang kasurnya yg basah.
Vania hanya mengangguk tanpa curiga sama sekali kalau kami baru selesai ngesex di kamar kostnya. Lalu kami berdua pun berpaVanian pulang.

Duta mengantarku dengan mobilnya.

“Terima kasih ya say, aku minta maaf kalau tadi agak sakit.” kata Duta sambil menggenggam erat tanganku.

“Nggak pa pa say, aku nikamtin kok.” balasku.
Duta menatapku dgn sayang.

“MDuta nanti aku pengen lagi masih bisa kan?” tanya Duta.

Aku mengangguk. Kami mampir makan dulu sebelum Duta mengantarku pulang ke rumah. Sebelum aku turun dari mobilnya Duta mencium bibirku dlm dan meremas kuat payudara ku.
Itulah cerita sex nyata pertamaku dgn pacar yg kuanggap sebagai cinta pertamaku.

Tuesday, November 21, 2017

NISA GURU SD CANTIK DI PERKOSA DI DALAM WC


NISA GURU SD CANTIK DI PERKOSA DI DALAM WC

pelangipoker188 - NISA GURU SD CANTIK DI PERKOSA DI DALAM WC. Pertama mari saya memperkenalkan diri saya dulu nama saya Dona itulah nama yang biasa di panggil oleh teman-teman semua.

Dimana saat ini aku masih dengan status single alias belum ada yang suka sama saya. Pekerjaan saya saat ini adalah mengerjar di sebelah sekolah dasar. Dimana saya mempunyai sebuah Hobby jelek
di mana Hobby saya ini adalah mempunyai pikiran pengen masturbasi alias pengen bermain dengan vagina sendiri dengan mengunakan jari tangan saya sambil menghayal lelaki yang saya suka.



Cerita dewasa, Belakangan ini saya sering mengalami horny yang di mana saya selalu menghayal lelaki yang memili tubuh yang ideal sambil memainkan hasrat ku dengan mengunakan jari tangan sambil mengober-gober vaginaku sendiri.

setelah kepuaskan ku terpenuhi barulah aku bisa menjalankan kehidupan normalku sehari-hari. sampai suatu hari aku semakin tidak peduli dengan hasrat birahiku di mana saya harus menahan hasratku dengan menahan desahan yang keluar dari bibirku sendiri, tapi sedemikian mungkin saya memperkecil suara itu supaya tidak kedengaran sama orang yang berada di luar kamar mandi.

Dan beginilah, belakangan ini jika sedang horny aku tidak kenal tempat untuk memuaskan gejolak birahiku. Balik ke cerita tadi…Sangkin nikmatnya masturbasi di toilet sekolah, aku sampai tidak menyadari kalau pintu toilet meski kututup tapi tidak kukunci. Aku semakin tidak peduli, yang kutahu aku harus memuaskan birahiku yang sedang terbakar, kucoba menahan desahanku, meski terkadang terlepas juga desisan desisan kecil dari bibir tipisku.

“sshh..emhhh”, desisan kecil sesekali kelaur dari bibir tipisku. Aku membayangkan bercinta dengan pak Oki, guru olah raga baru disekolah tempatku bekerja, pak Oki sungguh tampan dan tubuhnya yang sangat kekar, tadi siang aku memperhatikannya yang sedang memberi petunjuk cara meregangkan otot kepada murid kelas 6 SD. ototnya begitu keakar, belum lagi ada tonjolan yang menggelembung di antara pahanya.

Terus terbayang-bayang, aku jadi ga kaut lagi menahan birahiku sampai akhirnya berujung di toilet sekolah ini ketika jam pelajaran berakhir dan sekolah sudah sepi. Aku membayangkan bercinta dengan pak Oki di toilet ini, dia memompa k*ntolnya yang besar di vaginaku dari arah belakang, tubuhnya mendorong tubuhku sehingga aku terpaksa menahan tubuhku di tembok toilet dan sedikit menungging.

Aku mempraktekkannya seolah-olah semuanya nyata, satu tanganku bertopang di dinding dan yang lain membelai klitorisku dari depan. ‘uuuh pak oki’, desisku pelan. aku terus mengejar kenikmatan, keringatku mulai keluar dari atas keningku. Tidak lama aku merasa hampir tiba di ujung kenikmatan itu, namun tiba-tiba, ‘braaak’, pintu toilet tiba tiba terbuka. ‘bu dona’, kata orang yang berdiri di depan pintu toilet dengan mata yang tidak berkedip sedikitpun melihatku. Aku tersentak kaget, ‘pak parman ehhhh…’, kataku kaget ketika melihat pak parman, cleaning service sekolah yang umurnya sekitar 40 tahun.


NISA GURU SD CANTIK DI PERKOSA DI DALAM WC

Sangkin kagetnya dan tidak tau berbuat apa aku jongkok merapatkan kakiku sangkin kagetnya, namun tanganku masih berada diantara selangkanganku, aku begitu kaget sampai luapa menarik tanganku. ‘pak parmaan keluar’, kataku dengan suara pelan. Wajahku pucat sangkin takut dan malunya. Kurang ajar benar dia, bukannya keluar tapi malah cepat-cepat masuk dan menutup pintu kamar toilet dan menguncinya. ‘ngapain pak… keluar,’ perintahku dengan tetap berjongkok sambil merapikan rok ku ke bawah yang tadinya tersingkap sampai ke pinggul. ‘Bu dona’, kata parman sambil mendekatiku dan mendekap tubuhku.

Aku bertambah kaget, tapi aku tdak berani berteriak, aku takut ada orang yang mengetahui kalau aku masturbasi di toilet sekolah. ‘jangaan pak’, kataku berusaha melepaskan dekapannya, kugeser tubuhku untuk melepaskan diri dari dekapannya, namun dia tetap mendekapku sampai aku menabrak dinding. ‘jangan paak’, kataku takut, dia tidak mendengarkanku, bahkan dia mendekatkan wajahnya dan menciumi leherku, ‘jangaaan’, kataku lagi.

Melihat parman yang begitu beringas dengan nafas mendengus dengaus menciumi leherku dan tangannya mulai meraba raba buah dadaku. Aku menyadari kalau aku terjebak, aku berusaha melawan, dengan sekuat tenaga aku dorong tubuhnya, berhasil, dia terjatuh di lantai toilet.
Aku langsung mengambil kesempatan, berdiri ke arah pintu, namun ketika aku mencoba membuka grendel pintu toilet.

Tanganku tertahan oleh tangan parman yang kekar, ‘lepaskan’, kataku, namun parman yang sudah kesetanan itu tidak mendengarkanku, dia malah memutar tangan kananku ke belakang tubuhku dengan paksa, tangannya yang lain menahan tangan kiriku didinding. Aku terjebak, tenaganya kuat sekali, tubuhku seperti terkunci dan tidak bisa bergerak,

‘pak parmman jangan…sakit..lepaskan’, kataku memohon dengan suara memelas.

‘bu dona… biarkan aku…’, katanya didekat telingaku, dengusan nafasnya sampai terasa menerpa telingaku.

“ahhh lepaskan’, aku memohon lagi begitu mengetahui tubuh kekarnya menekan tubuhku kedinding. Aku sangat takut, ketika merasa ada benda yang keras kenyal menabrak bokongku.

‘ahh k*ntolnya udah tegang, dia akan cerita pemerkosaan, jerit batinku
Aku semakin memberontak berusaha melepaskan kuncian tangannya yang menahan kedua tanganku.

‘sebaiknya bu dona jangan berisik, nanti ada orang yag dengar, biarlah saya dipukuli orang tetapi saya akan cerita ke semua orang kalau ibu dona masturbasi di kamar mandi’, katanya mengancam, aku mengurangi perlawananku, ancamannya begitu mengena. Apalagi di sekolah aku dikenal sebagai wanita anggun yang berkarisma. Aku menghentikan perlawananku…berpikir sejenak.

Kesempatan itu tidak disia siakannya, tangan kananku diletakkan keatas merapat didinding bersatu dengan tangan kiriku, dengan tangan kirinya dia menahan kedua tanganku.

‘jangan paak, kumohhhon jangaan’, aku memelas kepadanya. Tapi sia-sia, tangan kanannya sudah bebas meraba raba buah dadaku, dia memeras buah dadaku keras sekali. Ingin rasanya menangis tetapi aku takut malah ada yang dengar.

“aahh bu dona..toked bu dona gede banget emmhh’, kata-kata kotor yang memuji keindahan tubuhku keluar dari mulutnya.Kurang puas meraba buah dadaku yang masih ditutupi kemeja, dia menarik kemejaku keatas melepaskan dari dalam rokku. Tangannya yang kasar mulai terasa meraba raba perutku,

‘ammpuun pak lepaskan’, kucoba lagi memohon ketika dia mulai memeras buah dadaku.

‘emmh bu dona, gede banget toket bu dona”, katanya lagi dengan berbisik dari belakang, dengusan nafasnya yang berderu menandakan dia sangat bernafsu. Dan aku bisa merasakan penisnya sudah sangat keras sekali menabrak nabrak pantatku. Ini semua menandakan dia benar benar sudah sangat ingin menyetubuhiku.

‘Bu dona ijinkan saya ngent*tin bu dona’, bisiknya pelan sambil menarik rokku keatas. Aku kaget mendengarnya, tetapi tenagaku tidak cukup kuat melepaskan kuncian tangannya.

‘Pak..jangan jangan kasihani aku’, kataku memelas. Sepertinya apapun yang kukatakan tidak dapat membendung nafsu setannya, sejenak tidak kurasakan tangan kanannya meraba raba tubuhku.

Penasaran apa yang dilakukannya. aku menoleh ke belakang dan alangkah kagetnya..

‘oooh jangan pak’, aku panik ketika melihat ke belakang dia mengeluarkan penis, mesum tidak begitu jelas aku bisa melihat penisnya yang besar dan hitam legam sudah keluar dari sarangnya. Belum hilang rasa kagetku, Parman menekan tubuhku merapat kedinding, aku merasakan benda kenyal dan keras mengesek dan menabrak pantatku. Ngentot

‘Aduuh pantat bu dona montok banget’, katanya meremas remas pantatku. Aku terkaget, aku baru teringat jika ketika masturbasi tadi aku melepas celana dalamku dan celana dalamku masih tergantung di pintu toilet.

‘Gawat neh’, pekikku dalam hati mengetahui bokongku tidak dibaluti kain sedikitpun. Pasti dia dengan mudah mencari sasaran tembaknya apa lagi vaginaku udah mengeluarkan cairan karena masturbasi tadi, aku menjadi panik kembali, aku takut membayangkannya. Kucoba lagi memberontak, tapi tetap sia sia.

Aku pasrah, rasanya tidak mungkin lepas, kurasakan ada benda kenyal sedang menggesek gesek belahan vaginaku yang licin seperti mencari cari sasaran. Akhirnya benda itu berhenti tepat di mulut lubang vaginaku setelah mendapatkan sasaran tembak, k*ntol parman sudah berada tepat di depan mulut vaginaku, aku sungguh tidak berdaya.

‘Pak parman ampun pak’, kataku memohon lagi menyadari dalam hitungan detik k*ntolnya akan segera masuk kedalam tubuhku.


NISA GURU SD CANTIK DI PERKOSA DI DALAM WC

‘Bu dona udah lama saya pengen giniin bu dona, bu dona seksi banget’, katanya, dan tiba tiba kurasakan k*ntolnya mulai masuk, aku panik mencoba melawan sengan sisa sisa harapanku, bukannya terlepas tapi malah karena gerakan tubuhku k*ntol itu malah terbenam masuk ke dalam lubang vaginaku,

‘aaaah tidaaak’, pekikku dalam hati ketika kurasakan k*ntolnya terasa terbenam memenuhi vaginaku. Aku menarik nafas, ingin rasanya menangis.

Sungguh sial, vaginaku yang sudah basah ketika aku masturbasi tadi malah memudahkan batang itu masuk, tetapi kupikir itu lebih baik, jika tidak mungkin vaginaku bisa lecet karena ada benda yang memaksa masuk, tapi berkat cairan yang sebelumnya memang udah membanjiri vaginaku membuat penis parman yang besar itu pun masuk perlahan menggesek dinding lubang vaginaku perlahan.

‘emmmh bu dona, vagina bu dona enak banget, ooohhh’, desahnya didekat telingaku ketika penis dibenamkan sedalam dalam mungkin dan terasa menyentuh rahimku,
‘Ya ampuuun panjang banget k*ntol laki laki ini, ampuuun’, pekikku dalam hati. Aku berharap k*ntol itu udah mentok karena terasa sangat keras menabrak rahimku dan terasa sedikit perih karena jujur aja belum pernah ada benda sebesar itu masuk ke vaginaku. Ketika batangan itu amblas, aku terdiam, antara bingung, takut, takjub, nikmat dan kaget. Semuanya berkecamuk dikepalaku… aku benar benar terdiam, tidak bergerak.

Aku pasrah, tidak mengeluarkan sepatah katapun, tidak kusangka khyalanku bercinta di toilet sekolah, dan disetubuhi dari belakang kesampean juga, tetapi bedanya bukan dengan pak oki dan aku tidak menginginkan ini terjadi. Tapi kenyataannya, laki laki yang sedang mendesah desah dibelakangku, yang sedang membenamkan batangannya di lubang surgaku yang berharga adalah pegawai kebersihan alias cleaning service di sekolah kami.

Kenyataan yang harus kuterima, parman sedang menikmati vaginaku, menikmati memompa penisnya keluar masuk di lubang kemaluanku.

‘oooh bu dona…ohhh enaknya’, desah parman ga karuan berkali kali

‘emmmh’, aku mendesis kecil, meski aku tidak suka tapi tiba-tiba aku merasakan rasa nikmat meski tersamar oleh rasa takutku. Parman terus mengocok k*ntolnya tanpa henti, begitu dalam melesak masuk di lubang vaginaku. Kedua tanganku masih ditahan oleh tangannya yang kekar di dinding toilet.

‘oooh ya ampppuuun k*ntolnya teraasa banget’, teriakku dalam hati. Ketika aku mulai tenang, aku menyadari kalau k*ntol parman memang besar dan keras sekali, gesekan dan tusukan k*ntolnya begitu mantap memenuhi lubang vaginaku. Terasa banget ada benda yang mengganjal selangkangku, mulai menebarkan rasa nikmat yang menjalar diseluruh tubuhku.

Monday, November 20, 2017

Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Wanita Setengah Baya ( Part 1 )


Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Wanita Setengah Baya ( Part 1 )


Ceritabokep88 - Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Wanita Setengah Baya. Baiklah kembali anda mengunjungi blog yang menceritakan tentang cerita sex, cerita dewasa, cerita mesum , cerita ngentot atau cerita selingkuh terbaru. cerita yang tidak ada habisnya untuk di simak bagi agan agan yang suka baca cerita seks dewasa panas dan bergairah dan kali ini mengambil judul yaitu : Cerita Selingkuh Dengan Wanita Setengah Baya bacalah cerita seks dewasa ini dengan pelan agar bisa merasakan sensasi yang sangat teransang dan bergairah. Ini adalah pengalamanku yang kesekian kalinya bersetubuh dengan wanita setengah baya.



Kejadiannya pada saat kenaikkan kelas, aku mendapat liburan satu bulan dari sekolah. Untuk mengisi waktu liburanku, aku mengiyakan ajakan Mas Iwan sopir Pak RT tetanggaku untuk berlibur dikampungnya.

Disebuah desa di Jawa Barat. Katanya, sekalian mau nengok istrinya. Aku tertarik omongan Mas Iwan bahwa gadis-gadis di kampungnya cantik-cantik dan mulus-mulus. Aku ingin buktikan omongannya.

Dengan mobil pinjaman dari ayahku, kami berangkat ke sana. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, akhirnya sekitar jam 5 sore kami tiba di kampungnya. Rumah Mas Iwan berada cukup jauh dari rumah tetangganya. Rumahnya cukup bagus, untuk ukuran di kampung, bentuknya memanjang. di rumah Mas Iwan kami disambut oleh Mbak Irma, istrinya dan Tante Sari mertuanya. Ternyata Mbak Irma, istri Mas Iwan, seorang perempuan yang sangat cantik.agen poker.

Kulitnya putih bersih dan bodynya sangat seksi. Sedangkan Tante Sari tak kalah cantiknya dengan Mbak Irma. Meskipun sudah berumur 40an, kecantikannya belum pudar. Bodinya tak kalah dengan gadis remaja. Oh ya, Tante Sari bukanlah ibu kandung Mbak Irma. Tante Sari kawin dengan Bapak Mbak Irma, setelah ibu kandung Mbak Irma meninggal. Tapi setelah lima tahun menikah, bapak Mbak Irma yang meninggal, karena sakit. Jadi sudah sepuluh tahun Tante Sari menjanda.

Sekitar jam 20.00 WIB, Mas Iwan mengajakku makan malam ditemani Mbak Irma dan Tante Sari. Sambil makan kami ngobrol diselingi gelak tawa. Walaupun kami baru kenal, tapi karena keramahan mereka kami serasa sudah lama kenal. Selesai makan malam Mas Iwan dan Mbak Irma permisi mau tidur. Mungkin mereka sudah tak sabar melepaskan hasrat yang sudah lama tak tersalurkan. Tinggal aku dan Tante Sari yang melanjutkan obrolan. Tante Sari mengajakku pindah ke ruang tamu. Pas di depan kamar Mas Iwan.

Saat itu Tante Sari hanya mengenakan baju tidur transparan tanpa lengan. Hingga samar-samar aku dapat melihat lekuk-lekuk tubuhnya yang sexy. Tante Sari duduk seenaknya hingga gaunnya sedikit tersingkap. Aku yang duduk dihadapannya dapat melihat paha mulusnya, membangkitkan nafsu birahiku. Penisku menegang dari balik celanaku. Tante Sari membiarkan saja aku memelototi paha mulusnya. Bahkan dia semakin lebar saja membuka pahanya.

Semakin malam obrolan kami semakin hangat. Tante Sari menceritakan, semenjak suaminya meninggal, dia merasa sangat kesepian. Dan aku semakin bernafsu mendengar ceritanya, bahwa untuk menyalurkan hasrat birahinya, dia melakukan onani. Kata-katanya semakin memancing nafsu birahiku. Aku tak tahan, nafsu birahiku minta dituntaskan. Akupun pergi kekamar mandi. Sampai di kamar mandi, kukeluarkan penisku dari balik celanaku. Kukocok-kocok sekitar lima belas menit. Dan crot! crot! crot! Spermaku muncrat kelantai kamar mandi. Lega sekali rasanya.

Setelah menuntaskan hasratku, aku balik lagi ke ruang tamu. Alangkah terkejutnya aku. Disana di depan jendela kamar Mas Iwan yang kordennya sedikit terbuka kulihat Tante Sari sedang mengintip ke dalam kamar, Mas Iwan yang sedang bersetubuh dengan istrinya.

Nafas Tante Sari naik turun, tangannya sedang meraba-raba buah dadanya. Nafsu birahiku yang tadi telah kutuntaskan kini bangkit lagi melihat pemandangan di depanku. Tanpa berpikir panjang, kudekap tubuh Tante Sari dari belakang, hingga penisku yang sudah menegang menempel hangat pada pantatnya, hanya dibatasi celanaku dan gaun tidurnya. Tanganku mendekap erat pinggang rampingnya. Dia hanya menoleh sekilas, kemudian tersenyum padaku. Merasa mendapat persetujuan, aku semakin berani. Kupindahkan tanganku dan kususupkan kebalik celana dalamnya. Kuraba-raba bibir vaginanya.

“Ohh.. Don.. Enakk,” desahnya, ketika kumasukkan jari-jariku ke dalam lubang vaginanya yang telah basah. Setelah puas memainkan jari-jariku dilubang vaginanya, kulepaskan dekapan dari tubuhnya. Kemudian aku berjongkok di belakangnya. Kusingkapkan gaun tidurnya dan kutarik celana dalamnya hingga terlepas. Kudekatkan wajahku ke lubang vaginanya. Kusibakkan bibir vaginanya lalu kujulurkan lidahku dan mulai menjilati lubang vaginanya dari belakang, sambil kuremas-remas pantatnya. Tante Sari membuka kedua pahanya menerima jilatan lidahku. Inilah vagina terindah yang pernah kurasakan.

“Oohh.. Don.. Nik.. mat,” suara Tante Sari tertahan merasakan nikmat ketika lidahku mencucuk-cucuk kelentitnya. Dan kusedot-sedot bibir vaginanya yang merah. “Ohh.. Don.. Luarr.. Biasaa.. Enakk.. Sedott.. terus,” pekiknya semakin keras.

Cairan kelamin mulai mengalir dari vagina Tante Sari. Hampir setiap jengkal vaginanya kujilati tanpa tersisa. Tante Sari menarik vaginanya dari bibirku, kemudian membalikkan tubuhnya sambil memintaku berdiri. Dia mendorong tubuhku ke dinding. Dengan cekatan ditariknya celanaku hingga terlepas, maka penisku yang sudah tegang, mengacung tegak dengan bebasnya.

“Ohh.. Luar biaassaa.. Don.. Besar sekali,” serunya kagum. “Isepp.. Tante, jangan dipandang aja,” pintaku.

Tante Sari mengabulkan permintaanku. Sambil melepaskan gaun tidurnya, dia lalu berjongkok dihadapanku. Wajahnya pas di depan selangkanganku. Tangan kirinya mulai mengusap-usap dan meremas-remas buah pelirku. Sedangkan tangan kanannya mengocok-ngocok pangkal penisku dengan irama pelan tapi pasti. Mulutnya didekatkan kepenisku dan dia mulai menjilati kepala penisku. Lidahnya berputar-putar dikepala penisku. Aku meringis merasakan geli yang membuat batang penisku semakin tegang.

“Ohh.. Akhh.. Tan.. Te.. Nikk.. matt,” seruku tertahan, ketika Tante Sari mulai memasukkan penisku kemulutnya. Mulutnya penuh sesak oleh batang penisku yang besar dan panjang. penisku keluar masuk di mulutnya. Tante Sari sungguh lihai memainkan lidahnya. Aku dibuatnya seolah-olah terbang keawang-awang.

Tante Sari melepaskan penisku dari kulumannya setelah sekitar lima belas menit. Kemudian dia memintaku duduk dilantai. Dia lalu naik kepangkuanku dengan posisi berhadapan. Diraihnya batang penisku, dituntunnya ke lubang vaginanya. Perlahan-lahan dia mulai menurunkan pantatnya. Kurasakan kepala penisku mulai memasuki lubang yang sempit. Penisku serasa dijepit dan dipijit-pijit. Mungkin karena sudah sepuluh tahun tidak pernah terjamah laki-laki. Meski agak susah, akhirnya amblas juga seluruh batang penisku ke dalam lubang vaginanya.

Tante Sari mulai menaik-turunkan pantatnya, dengan irama pelan. Diiringi desahan-desahan lembut penuh birahi. Sesekali dia memutar-mutar pantatnya, penisku serasa diaduk-aduk dilubang vaginanya. Aku tak mau kalah, kuimbangi gerakkannya dengan menyodok-nyodokkan pantatku ke atas. Seirama gerakkan pantatnya.

Oh, senangnya melihat penisku sedang keluar masuk vaginanya. Bibirku menjilati buah dadanya secara bergantian, sedangkan tanganku mendekap erat pinggangnya. Semakin lama semakin cepat Tante Sari menaik turunkan pantatnya. Nafasnya tersengal-sengal. Dan kurasakan vaginanya berkedut-kedut semakin keras.

“Ohh.. Don.. Aku.. Mau.. Keluarr,” pekiknya. “Tahan.. Tan.. Te.. Akuu.. Belumm.. Mauu,”sahutku. “Akuu.. Tak.. Tahann.. Sayang,” teriaknya keras. Tangannya mencengkeram keras punggungku. “Akuu.. Ke.. Ke.. Luarr.. Sayangg,” jeritnya panjang.

Tante Sari tak dapat menahan orgasmenya, dari vaginanya mengalir cairan yang membasahi seluruh dinding vaginanya. Tante sari turun dari pangkuanku lalu merebahkan tubuhnya dipangkuan. Kepalanya berada pas diselangkanganku. Tangannya mengocok-ngocok pangkal penisku. Dan mulutnya mengulum kepala penisku dengan lahapnya.

Perlakuannya pada penisku membuat penisku berkedut-kedut. Seakan-akan ada yang mendesak dari dalam mau keluar. Dan kurasakan orgasmeku sudah dekat. Kujambak rambutnya dan kubenamkan kepalanya keselangkanganku. Hingga penisku semakin dalam masuk kemulutnya.

“Akhh.. Tante.. Akuu.. Mau keluarr,” teriakku. “Keluarin.. Dimulutku sayang,” sahutnya. Tante sari semakin cepat mengocok dan mengulum batang penisku. Diiringi jeritan panjang, spermaku muncrat ke dalam mulutnya. “Ohh.. Kamu.. Hebatt.. Don, aku puas,” pujinya, tersenyum ke arahku. Tanpa rasa jijik sedikitpun dia menjilati dan menelan sisa-sisa spermaku.

Suara ranjang berderit di dalam kamar, membuat kami bergegas memakai pakaian dan pergi ke kamar mandi membersihkan badan. Kemudian masuk ke kamar Masing-masing. Beberapa menit kemudian kudengar langkah kaki Mbak Irma ke kamar mandi. Dari balik jendela kamarku dapat kulihat Mbak Irma hanya mengenakan handuk yang yang dililitkan ditubuhnya. Memperlihatkan paha mulus dan tubuh sexynya. Membuatku mengkhayal, alangkah senangnya bisa bersetubuh dengan Mbak Irma.

Sekitar jam 02.00 dinihari, aku terbangun ketika kurasakan ada yang bergerak-gerak di selangkanganku. Rupanya Tante Sari sedang asyik mengelus-elus buah pelirku dan menjilati batang penisku.

“Akhh.. terus.. Tante.. terus,” gumanku tanpa sadar, ketika dia mulai mengulum batang penisku. Dengan rakus dia melahap penisku. Sekitar sepuluh menit berlalu kutarik penisku dari mulutnya. Kusuruh dia menungging, dari belakang kujilati lubang vaginanya, bergantian dengan lubang anusnya. Setelah kurasa cukup, kuarahkan penisku ke lubang vaginanya yang basah dan memerah. Sedikit demi sedikit penisku memasuki lubang vaginanya. Semakin lama semakin dalam, hingga seluruh batang penisku amblas tertelan lubang vaginanya.

Kusedot-sedot klitorisnya. Pantat Mbak Erna terangkat-angkat menerima jilatanku. Ditariknya kepalaku, dibenamkannya pada selangkangannya.

“Ohh.. terus.. Don.. terus.. Nik.. Matt,” serunya tertahan. Membuatku semakin bersemangat menjilati lubang vaginanya. Kusedot-sedot klitorisnya. Pantat Mbak Erna terangkat-angkat menerima jilatanku. Ditariknya kepalaku, dibenamkannya pada selangkangannya.

“Ohh.. Don.. Aku.. Tak.. Tahan.. Masukin Don.. Masukin penismu,” pintanya menghiba.

Kuturuti kemauannya. Aku kemudian berdiri. Kuangkat kedua kakinya tinggi-tinggi, hingga ujung jari kakinya berada diatas bahuku. Kudekatkan penisku keselangkangannya. Mbak Erna meraih penisku dan menuntunnya ke lubang vaginanya. Kudorong maju pantatku hingga kepala penisku masuk ke lubang vaginanya.

Aku diam sejenak mengatur posisi supaya lebih nyaman, lalu kudorong pantatku lebih keras, membuat seluruh batang penisku masuk ke lubang vaginanya. Kurasakan penisku dijepit dan dipijit-pijit lubang vaginanya yang sempit. Vaginanya penuh sesak karena besarnya batang penisku.

“Aow.. Pelan-pelan.. Don.. penismu gede sekali,” pekiknya, ketika aku mulai memaju mundurkan pantatku, membuat penisku keluar masuk dari lubang vaginanya.

Tak terasa sudah tiga puluh menit aku memaju mundurkan pantatku. Dan kurasakan vagina Mbak Erna berkedut-kedut. Dan otot-otot vaginanya menegang.

“Ohh.. Don.. Aku.. Keluarr.. Sayang,” teriaknya lantang. Sedetik kemudian kurasakan cairan hangat keluar dari vaginanya. Dan Mbak Erna mencapai orgasmenya. Mbak Erna tahu kalau aku belum mencapai puncak kenikmatan. Dia turun dari atas meja dapur. Kemudian berjongkok dihadapanku. Diraihnya penisku dan dikocok-kocok dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya meremas-remas buah pelirku. ( Sambung Part 2 ).

Thursday, November 16, 2017

Diriku Di Perkosa Oleh Teman Suamiku


Diriku Di Perkosa Oleh Teman Suamiku

pelangipoker188 - Cerita dewasa, ceritabokep, Cerita Pemerkosaan Diriku Di Perkosa Oleh Teman Suamiku. Sebut saja nama ku Lela, wanita umur 28 thn dan orang-orang bilang bentuk tubuhku amatlah proposional, tinggi 170 cm berat 55kg dan ukuran buah dada 34B, ditunjang wajah cantik (itu juga orang-orang yang bilang) dan kulit putih cerah. Sebelumnya aku memang sering bekerja menjadi SPG pada pameran mobil dan banyak orang mengelilingi mobil yang aku pamerkan bukan utk melihat mobil tetapi untuk melihatku. Menikah dengan Budiman, 30 thn, seorang pekerja sukses. Cerita Mesum



Kami memang sepakat utk tidak punya anak terlebih dahulu dan kehidupan seks kami baik-baik saja, Budiman dapat memenuhi kebutuhan seks ku yang boleh dibilang agak hyper..sehari bisa minta 2 sesi pagi sebelum Budiman berangkat kerja dan malam sebelum tidur. Dan cerita ini berawal dari kesuksesan Budiman bekerja di kantornya dan mendapat kepercayaan dari sang atasan yang sangat baik. Kepercayaan ini membuat dia sering harus bekerja Lembur, pada awalnya aku bisa menerima semua itu tetapi kelamaan kebutuhan ini harus dipenuhi juga dan itulah yang membuat kami sering bertengkar karena kadang Budiman harus berangkat lebih pagi dan lewat tengah malam baru pulang.

Mulailah cerita ini ketika Budiman mendapat tanggung jawab untuk menangani suatu proyek dan dia dibantu oleh rekan kerjanya Adika dari luar kota. Pertama diperkenalkan Adika langsung seperti terkesima dan sering menatapku, hal itu membuatku risih. Adika cukup tampan gagah dan kekar. Karena tuntutan pekerjaan dan efisiensi, kantor Budiman memutuskan agar Adika tinggal di rumah kami utk sementara. Dan memang mereka berdua sering bekerja hingga larut malam di rumah kami. Adika tidur di kamar persis di seberang kamar kami.

Sering di malam hari aku berpamitan tidur matanya yang nakal suka mencuri pandang diantara sela-sela baju tidur yang aku kenakan. Aku memang senang tidur bertelanjang agar jika Budiman datang bisa langsung bercinta. Pernah suatu saat ketika pagi hari aku dan Budiman bercinta di dapur waktu masih pagi sekali dengan posisiku duduk di meja dan Budiman dari depan, tiba-tiba Adika muncul dan melihat kami, dia menempelkan telunjuk dimulutnya agar aku tidak menghentikan kegiatan kami, karena kami sedang dalam puncaknya dan Budiman yang membelakangi Adika dan aku juga tidak tega menghentikan Budiman, akhirnya ku biarkan Adika melihat kami bercinta tanpa Budiman sadari hingga kami berdua orgasme. Dan aku tahu Adika melihat tubuh telanjangku ketika Budiman melepaskan Kontol nya dan terjongkok di bawah meja. Cerita Ngentot


Diriku Di Perkosa Oleh Teman Suamiku
Setelah kejadian itu Adika lebih sering memperhatikan tiap lekuk tubuhku. Sampai suatu waktu ketika pekerjaan Budiman betul-betul sibuk sehingga hampir seminggu tidak menyentuhku. Di hari Rabu kantor tempat Budiman bekerja mengadakan pesta dinner bersama di rumah atasan Budiman. Rumahnya terdiri dari dua lantai yang sangat mewah di lantai 2 ada semacam galeri barang2 antik. Kami datang bertiga dan malam itu aku mengenakan pakaian yang sangat seksi, gaun malam warna merah yang terbuka di bagian belakang dan hanya dikaitkan di belakang leher oleh kaitan kecil sehingga tidak memungkinkan memakai BH, bagian bawahpun terdapat sobekan panjang hingga sejengkal di atas lutut, malam itu saya merasa sangat seksi dan Adika pun sempat terpana melihatku keluar dari kamar.

Sebelum berangkat aku dan Budiman sempat bercinta di kamar dan tanpa sepengetahuan kami ternya Adika mengintip lewat pintu yang memang kami ceroboh tidak tertutup sehingga menyisakan celah yang cukup untuk melihat kami dari pantulan cermin, sayangnya karena letih atau terburu-buru mau pergi Budiman orgasme terlebih dahulu dan aku dibiarkannya tertahan. Dan Adika mengetahui hal itu.

Malam itu ketika acara sangat ramai tiba-tiba Budiman dipanggil oleh atasannya untuk diperkenalkan oleh customer. Budiman berkata padaku untuk menunggu sebentar, sambil menunggu aku ke lantai 2 untuk melihat barang2 antik, di lantai 2 ternyata keadaan cukup sepi hanya 2-3 orang yang melihat-lihat di ruangan yang besar itu. Aku sangat tertarik oleh sebuah cermin besar di pojokan ruangan, tanpa takut aku melihat ke sana dan mengaguminya juga sekaligus mengagumi keseksian tubuhku di depan cermin, tanpa ku sadari di sampingku sudah berada Adika. “Udah nanti kacanya pecah lho..cakep deh..!”, canda Adika “Ah bisa aja kamu Adika”,balasku tersipu. Setelah berbincang2 di depan cermin cukup lama Adika meminta tolong dipegangkan gelasnya sehingga kedua tanganku memegang gelasnya dan gelasku. “Aku bisa membuat kamu tampak lebih seksi”,katanya sambil langsung memegang rambutku yang tergerai dengan sangat lembut.

Tanpa bisa mengelak dia telah menggulung rambutku sehingga menampak leherku yang jenjang dan mulus dan terus terang aku seperti terpesona oleh keadaan diriku yang seperti itu. dan memang benar aku terlihat lebih seksi. Dan saat terpesona itu tiba-tiba tangan Adika meraba leherku dan membuatku geli dan detik berikutnya Adika telah menempelkan bibirnya di leher belakangku, daerah yang paling sensitif buatku sehingga aku lemas dan masih dengan memegang gelas Adika yang telah menyudutkanku di dinding dan menciumi leherku dari depan.

“Adika apa yang kamu lakukan..lepaskan aku Adika..lepas..!”

rontaku tapi Adika tahu aku tidak akan berteriak di suasana ini karena akan mempermalukan semua orang. Adika terus menyerangku dengan kedua tanganku memegang gelas dia bebas meraba Payudara ku dari luar dan terus menciumi leherku, sambil meronta-ronta aku merasakan gairahku meningkat, apalagi saat tiba- tiba tangan Adika mulai meraba belahan bawah gaunku hingga ke selangkanganku. “Adika..hentikan Adika aku mohon..tolong Adika..jangan lakukan itu..”,rintihku, tapi Adika terus menyerang dan jari tengah tangannya sampai di bibir Memek ku yang ternyata telah basah karena serangan itu.

Dia menyadari kalau aku hanya mengenakan G-string hitam dengan kaitan di pinggirnya, lalu dengan sekali sentakan dia menariknya dan terlepaslah G-stringku. Aku terpekik pelan apalagi merasakan ada benda keras mengganjal pahaku. Ketika Adika sudah semakin liar dan akupun tidak dapat melepaskan, tiba-tiba terdengar suara Budiman memanggil dari pinggir tangga yang membuat pegangan himpitan Adika terlepas, lalu aku langsung lari sambil merapikan pakaian ku menuju Budiman yang tidak melihat kami dan meninggalkan Adika dengan G-string hitamku. Aku sungguh terkejut dengan kejadian itu tapi tanpa disadari aku merasakan gairah yang cukup tinggi merasakan tantangan melakukan di tempat umum walau dalam kategori diperkosa. Cerita Selingkuh

Ternyata pesta malam itu berlangsung hingga larut malam dan Budiman mengatakan dia harus melakukan meeting dengan customer dan atasannya dan dia memutuskan aku untuk pulang bersama Adika. Tanpa bisa menolak akhirnya malam itu aku diantar Adika, diperjalanan dia hanya mengakatakan “Maaf Lela..kamu sungguh cantik malam ini.” Sepanjang jalan kami tidak berbicara apaun. Hingga sampai dirumah aku langsung masuk ke dalam kamar dan menelungkupkan diri di kasur, aku merasakan hal yang aneh antara malu aku baru saja mengalami perkosaan kecil dan perasaan malu mengakui bahwa aku terangsang hebat oleh serangan itu dan masih menyisakan gairah. Tanpa sadar ternyata Adika telah mengunci semua pintu dan masuk ke dalam kamarku, aku terkejut ketika mendengar suaranya’, “Lela aku ingin mengembalikan ini”‘ katanya sambil menyerahkan G-stringku berdiri dengan celana pendek saja, dengan berdiri aku ambil G-stringku dengan cepat, tapi saat itu juga Adika telah menyergapku lagi dan langsung menciumiku sambil langsung menarik kaitan gaun malamku, maka bugilah aku diahadapannya. Tanpa menunggu banyak waktu aku langsung dijatuhkan di tempat tidur dan dia langsung menindihku.

Aku meronta- ronta sambil menendang- nendang?”Adika..lepaskan aku Adika..ingat kau teman suamiku Adika..jangan..ahh..aku mohon”, erangku ditengah rasa bingung antara nafsu dan malu, tapi Adika terus menekan hingga aku berteriak saat Kontol nya menyeruak masuk ke dalam Memek ku, ternyata dia sudah siap dengan hanya memakai celana pendek saja tanpa celana dalam. “Ahhhh?Braam..kau..:’ Lalu mulailah dia memompaku dan lepaslah perlawananku, akhirnya aku hanya menutup mata dan menangis pelan..clok..clok..clok..aku mendengar suara Kontol nya yang besar keluar masuk di dalam Memek ku yang sudah sangat basah hingga memudahkan Kontol nya bergerak.

Lama sekali dia menggenjot memek ku dan aku hanya terbaring mendengar desah nafasnya di telingaku, tak berdaya walau dalam hati menikmatinya. Sampai kurang lebih satu jam aku akhirnya melenguh panjang “Ahhh?..” ternyata aku orgasme terlebih dahulu, sungguh aku sangat malu mengalami perkosaan yang aku nikmati. Sepuluh menit kemudian Adika mempercepat pompaannya lalu terdengar suara Adika di telingaku “Ahhh..hmmfff?” aku merasakan Memek ku penuh dengan cairan kental dan hangat sekitar 30 detik kemudian Adika terkulai di atasku. “Maaf Lela aku tak kuasa menahan nafsuku..”bisiknya pelan lalu berdiri dan meninggalkanku terbaring dan menerawang. hinga tertidur Aku tak tahu jam berapa Budiman pulang hingga pagi harinya.


Diriku Di Perkosa Oleh Teman Suamiku
Esok paginya seperti biasa aku berenang di kolam renang belakang, Budiman dan Adika berpamitan untuk nerangkat ke kantor. Karena tak ada seorang pun aku memberanikan diri untuk berenang tanpa pakaian. Saat asiknya berenang tanpa disadari, Adika ternyata beralasan tidak enak badan dan kembali pulang, karena Budiman sangat mempercayainya maka dia izinkan Adika pulang sendiri. Adika masuk dengan kunci milik Budiman dan melihat aku sedang berenang tanpa pakaian. Lalu dia bergerak ke kolam renag dan melepaskan seluruh pakaiannya, saat itulah aku sadari kedatangannya, “Adika..kenapa kau ada di sini?” tanyaku, “Tenang Lela suaimu ada di kantor sedang sibuk dengan pekerjaannya”, aku melihat tubuhnya yang kekar dan Kontol nya yang besar mengangguk angguk saat dia berjalan telanjang masuk ke dalam kolam “Pantas saja semalam Memek ku terasa penuh sekali”‘pikirku. Aku buru-buru berenang menjauh tetai tidak berani keluar dr dalam kolam karena tidak mengenakan pakaian apapun juga.

Saat aku bersandar di pingiran sisi lain kolam, aku tidak melihat ada tanda2 Adika di dalam kolam. Aku mencari ke sekeliling kolam dan tiba-tiba aku merasakan Memek ku hangat sekali, ternyata Adika ada di bawah air dan sedang menjilati Memek ku sambil memegang kedua kakiku tanpa bisa meronta. Akhirnya aku hanya bisa merasakan lidahnya merayapai seluruh sisi Memek ku dan memasuki liang senggamaku..aku hanya menggigit bibir menahan gairah yang masih bergelora dari semalam. Cukup lama dia mengerjai Memek ku, nafasnya kuat sekali pikirku. Detik berikutnya yang aku tahu dia telah berada di depanku dan Kontol nya yang besar telah meneyruak menggantian lidahnya? “Arrgghh..” erangku menahan nikmat yang sudah seminggu ini tidak tersentuh oleh Budiman. Akhirnya aku membiarkan dia memperkosaku kembali dengan berdiri di dalam kolam renang. Sekarang aku hanya memeluknya saja dan membiarkan dia menjilati Payudara ku sambil terus memasukan Kontol nya keluar masuk. Bahkan saat dia tarik aku ke luar kolam aku hanya menurutinya saja, gila aku mulai menikamti perkosaan ini, pikirku, tapi ternyata gairahku telah menutupi kenyataan bahwa aku sedang diperkosa oleh teman suamiku.

Di pinggir kolam dia membaringkanku lalu mulai menyetubuhi kembai tubuh mulusku..”Kau sangat cantik dan seksi Lela..ahh” bisiknya ditelingaku. Aku hanya memejamkan mata berpura-pura tidak menikmatinya, padahal kalau aku jujur aku sangat ingin memeluk dan menggoyangkan pantatku mengimbangi goyangan liarnya. Hanya suara eranggannya dan suara Kontol nya maju mundur di dalam Memek ku, clok..clok..clep..dia tahu bahwa aku sudah berada dalam kekuasaannya. Beberapa saat kemudian kembali aku yang mengalami orgasme diawali eranganku “Ahhh..” aku menggigit keras bibirku sambil memegang keras pinggiran kolam, “Nikmati sayang?”demikian bisiknya menyadari aku mengalami orgasme. Sebentar kemudian Adika lah yang berteriak panjang, “Kau hebat Lela..aku cinta kau..AAHHH..HHH” dan aku merasakan semburan kuat di dalam Memek ku. Gila hebat sekali dia bisa membuatku menikmatinya pikirku. Setelah dia mencabut Kontol nya yang masih terasa besar dan keras, aku reflek menamparnya dan memalingkan wajahku darinya. Aku tak tahu apakah tamparan itu berarti kekesalanku padanya atau karena dia mencabut Kontol nya dari Memek ku yang masih lapar.


dak enak badan dan kembali pulang, karena Budiman sangat mempercayainya maka dia izinkan Adika pulang sendiri. Adika masuk dengan kunci milik Budiman dan melihat aku sedang berenang tanpa pakaian. Lalu dia bergerak ke kolam renag dan melepaskan seluruh pakaiannya, saat itulah aku sadari kedatangannya, “Adika..kenapa kau ada di sini?” tanyaku, “Tenang Lela suaimu ada di kantor sedang sibuk dengan pekerjaannya”, aku melihat tubuhnya yang kekar dan Kontol nya yang besar mengangguk angguk saat dia berjalan telanjang masuk ke dalam kolam “Pantas saja semalam Memek ku terasa penuh sekali”‘pikirku. Aku buru-buru berenang menjauh tetai tidak berani keluar dr dalam kolam karena tidak mengenakan pakaian apapun juga.

Saat aku bersandar di pingiran sisi lain kolam, aku tidak melihat ada tanda2 Adika di dalam kolam. Aku mencari ke sekeliling kolam dan tiba-tiba aku merasakan Memek ku hangat sekali, ternyata Adika ada di bawah air dan sedang menjilati Memek ku sambil memegang kedua kakiku tanpa bisa meronta. Akhirnya aku hanya bisa merasakan lidahnya merayapai seluruh sisi Memek ku dan memasuki liang senggamaku..aku hanya menggigit bibir menahan gairah yang masih bergelora dari semalam. Cukup lama dia mengerjai Memek ku, nafasnya kuat sekali pikirku. Detik berikutnya yang aku tahu dia telah berada di depanku dan Kontol nya yang besar telah meneyruak menggantian lidahnya? “Arrgghh..” erangku menahan nikmat yang sudah seminggu ini tidak tersentuh oleh Budiman. Akhirnya aku membiarkan dia memperkosaku kembali dengan berdiri di dalam kolam renang. Sekarang aku hanya memeluknya saja dan membiarkan dia menjilati Payudara ku sambil terus memasukan Kontol nya keluar masuk. Bahkan saat dia tarik aku ke luar kolam aku hanya menurutinya saja, gila aku mulai menikamti perkosaan ini, pikirku, tapi ternyata gairahku telah menutupi kenyataan bahwa aku sedang diperkosa oleh teman suamiku.

Di pinggir kolam dia membaringkanku lalu mulai menyetubuhi kembai tubuh mulusku..”Kau sangat cantik dan seksi Lela..ahh” bisiknya ditelingaku. Aku hanya memejamkan mata berpura-pura tidak menikmatinya, padahal kalau aku jujur aku sangat ingin memeluk dan menggoyangkan pantatku mengimbangi goyangan liarnya. Hanya suara eranggannya dan suara Kontol nya maju mundur di dalam Memek ku, clok..clok..clep..dia tahu bahwa aku sudah berada dalam kekuasaannya. Beberapa saat kemudian kembali aku yang mengalami orgasme diawali eranganku “Ahhh..” aku menggigit keras bibirku sambil memegang keras pinggiran kolam, “Nikmati sayang?”demikian bisiknya menyadari aku mengalami orgasme. Sebentar kemudian Adika lah yang berteriak panjang, “Kau hebat Lela..aku cinta kau..AAHHH..HHH” dan aku merasakan semburan kuat di dalam Memek ku. Gila hebat sekali dia bisa membuatku menikmatinya pikirku. Setelah dia mencabut Kontol nya yang masih terasa besar dan keras, aku reflek menamparnya dan memalingkan wajahku darinya. Aku tak tahu apakah tamparan itu berarti kekesalanku padanya atau karena dia mencabut Kontol nya dari Memek ku yang masih lapar.